Tiga Bangunan di Tanjung Redeb Hangus Terbakar, Asal Api dari Rumah Makan 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG REDEB - Kebakaran kembali terjadi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kali ini melanda  Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau.

Tiga bangunan di RT 2 Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sei Bedungun, Jumat pagi (4/6/2021) hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, hanya kerugian material yang dialami korban kebakaran.

Menurut salah satu saksi Ahmad Idrus,  api berkobar pertama kali sekitar pukuk 09.30 Wita.

Baca juga: Tak Ada Penghuni, Sebuah Rumah di Samarinda Terbakar, Diduga Korsleting Listrik  

Baca juga: UPDATE Kapal Terbakar KM Karya Indah, hingga Kondisi 181 Penumpang yang Sempat Terjun ke Laut

Ketika peritiswa terjadi, ia  bertemu dengan seorang pengendara motor yang melintasi di lokasi.

Pengendara motor tersebut memberikan informasi bahwa terlihat ada asap  yang keluar di salah satu bangunan  warung makan.

Mendengar informasi tersebut ia cepat-cepat mendatangi lokasi. 

Baca juga: Kerumunan Warga Nonton Kebakaran jadi Kendala Tim Pemadam, Material Rumah Kayu Lebih Cepat Terbakar

"Saya dapat kabar dari pengendara, pertama kami mengira orang membakar ban, namun setelah diperiksa, api berasal dari dalam bangunan. Kami sudah mencoba membuka paksa pintu warung namun tidak berhasil," jelasnya.

Warga yang berada di sekitar lokasi membantu memadamkan api secara manual. Namun api semakin membesar. 

“Api merambat ke bangunan dibelakang yang berfungsi sebagai gudang toko sembako dan bangunan di samping yang berfungsi sebagai rumah huni,” ujarnya.

Sampai akhirnya pukul 10.00 Wita petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan tak lama api langsung padam. 

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Askar mengungkapkan, saat menerima informasi adanya kebakaran pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi kebakaran.

Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Sumber Kebakaran 5 Rumah di Tarakan, Total 13 KK jadi Korban Si Jago Merah

Untuk memadamkan api, pihaknya menurunkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran.

"Pertama kami langsung menurunkan dua unit dari mako, lalu dari posko Tanjung Redeb, Teluk Bayur dan Gunung Tabur juga dikerahkan untuk membantu," jelasnya.

Dikatakan Askar, kendala yang dihadapi yakni timnya harus mengambil jalan memutar karena terdapat portal yang menyebabkan unitnya tak dapat lewat.