Berita Papua Terkini
Pembakaran Bandara Oleh KKB Papua Berujung 3 Warga Tewas Tertembak, Kepala Kampung, Istri & Anak
Pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, berujung 3 warga tewas tertembak, Kepala Kampung, istri & satu anak.
"Korban sempat berteriak 'Ampun Komandan' namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Fakhiri.
Muhammad Alif yang ketakutan langsung melompat ke dalam mobil.
Ia mengendarai mobil dan meninggalkan lokasi kejadian.
Fakhiri menyebut, saat saksi lari bersama satu rekan lainnya yang bernama Abdul Haras'z ke Polsek Ilaga, KKB sempat melepaskan tembakan yang mengenai pintu mobil.
Sekitar pukul 14.00 WIT, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia langsung memimpin pasukan menuju lokasi kejadian.
"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri dan sempat diganggu sebanyak tiga kali sehingga sempat terjadi Kontak tembak sekitar 15 menit," kata Fakhiri.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
Tindakan Brutal Lainnya KKB Papua
Berikut detik-detik tindakan brutal KKB Papua, tembak TNI-Polri saat evakuasi jenazah warga.
Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua kembali terjadi, saat melepaskan tembakan ke arah TNI-Polri yang tengah mengevakuasi jenazah warga.
Insiden ini terjadi di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Puncak, Papua pada Kamis (3/6/2021).
Saat akan mengevakuasi jenazah korban bernama Habel Helanti, pasukan TNI-Polri mendapat tembakan dari teroris KKB yang bersembunyi dari balik hutan.
Alhasil kontak tembak pun tak terhindarkan antara pasukan TNI-Polri dan teroris KKB.
Aksi tersebut terjadi sekira 15 menit.
Baca juga: Ada 9 KKB Aktif di Papua, Kabaintelkam Polri Ungkap para Tokoh, Waterpauw Bongkar Sasaran Teroris
Hingga akhirnya pasukan TNI-Polri dapat mengevakuasi jenazah korban ke puskesmas Ilaga.
Sebelumnya, seorang warga sipil bernama Habel Helanti tewas setelah ditembak anggota KKB di Kabupaten Puncak, Papua.
Berdasarkan keterangan tertulis Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, awalnya korban bersama rekannya dari kamp karyawan di kompleks Pancuran, Kampung Kobogolame, Distrik Ilaga ke Kampung Eronggobak, Distrik Omukia untuk mengangkut babi menggunakan kendaraan roda empat.
Saat akan kembali, korban bersama rekannya ditodong dengan senjata api oleh dua anggota KKB.
Korban sempat meminta ampun namun dia tetap ditembak.
Sementara rekannya, kemudian melompat ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi kejadian menuju Polsek Ilaga.
Pasukan TNI-Polri terus mengejar para pelaku.
Tembak 5 Orang
Tak cuma menembak Hebel Halenti hingga tewas, KKB juga menembak lima orang dalam satu keluarga kepala desa di Eromaga, Disktrik Ilaga, Papua, Kamis (3/6/2021).
Kelima korban yakni Kepala Desa Nipurlema, Petianus Kogoya dan keluarganya.
Baca juga: Deretan Aksi Brutal KKB Papua Sejak 2020, Warga Sipil hingga Jenderal Baret Merah TNI Jadi Korban
Dalam informasi yang di terima Tribun-Papua.com, Jumat (4/6/2021), Kasatgas Humas Nemangkawi menuturkan kelima korban belum berhasil dievakusi.
Sedangkan TNI-Polri baku tembak dengan KKB yang juga melakukan teror di sekitaran Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga.
"Saat Ini korban masih berada di Eromaga dan belum bisa di evakuasi karena masih terjadi kontak tembak di sekitar Bandara Ilaga," ujar Kasatgas Humas Nemangkawi.
Atas insiden teror berantai KKB ini, masyarakat yang berada di sekitar Eromaga yakni sebanyak 10 kampung mengungsi ke Arah Kunga.
Hingga Jumat (4/6/2021), TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan warga masyarakat Eromaga.
Bakar Bandara Ilaga dan rumah warga
Belum usai aksi KKB, pada hari yang sama mereka menyerang Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga.
KKB membakar sejumlah fasilitas di bandara tersebut.
"Kamis (4/6/2021) sekitar 17.40 WIT telah terjadi pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru, satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga hangus dibakar KKB," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Ditugaskan ke Papua Tumpas KKB, Intip Kehebatan Pasukan Setan TNI, Jago Berperang di Hutan
Aparat keamanan gabungan pun menuju ke lokasi kejadian. Kontak senjata selama sekitar satu jam tak bisa dihindarkan.
"Sempat terjadi kontak tembak antara personel gabungan dengan KKB sebelum tiba di bandara," kata Fakhiri.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official