Kecelakaan Speedboat Nunukan

Dishub Kaltara Ungkap Penyebab Kecelakaan Speedboat Ryan, Sebut Lewat Alur Pelayaran Sulit

Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara mengungkapkan, kesimpulan sementara penyebab kecelakaan Speedboat Ryan, yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MAULANA ILHAMI FAWDI
Kabid Perhubungan Laut, Datu Iman Suramanggala saat RDP di DPRD Kaltara terkait kecelakaan Speedboat Ryan 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara mengungkapkan, kesimpulan sementara penyebab kecelakaan Speedboat Ryan, yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian, Senin  (7/8/2021) kemarin.

Kesimpulan sementara ini didapatkan oleh Dishub Kaltara dari hasil rilis Basarnas Tarakan.

Yang mengatakan, bila penyebab kecelakaan speedboat Ryan karena faktor alam, yakni speedboat masuk dalam pusaran air.

Baca juga: 5 Orang Warga Atap Korban Speedboat Terbalik Hari Ini Dimakamkan, Pencarian Jahra Terkendala Arus

Baca juga: Update Speedboat Terbalik Satu Korban Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 

Insiden kecelakaan speedboat SB Ryan yang menewaskan enam penumpang di Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (7/6/2021). (HO/SAR TARAKAN)
Insiden kecelakaan speedboat SB Ryan yang menewaskan enam penumpang di Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (7/6/2021). (HO/SAR TARAKAN) (HO/SAR TARAKAN)

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Perhubungan Laut, Dishub Kaltara, Datu Iman Suramanggala saat Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Kaltara, Selasa (8/6/2021).

"Dugaan penyebab kecelakaan Speedboat Ryan itu ada tiga yakni masalah teknis, human error, dan faktor alam atau alur pelayaran," ujar Kabid Perhubungan Laut, Dishub Kaltara, Datu Iman Suramanggala.

"Dan dari Basarnas Tarakan menyimpulkan sementara, penyebab kecelakaan karena pusaran air, pusaran ini ada setelah banjir besar pada beberapa hari yang lalu, dan speedboat masuk ke dalam situ," tambahnya.

Baca juga: Detik-detik Speedboat Terbalik, Penumpang Panik saat Benturan, Berdiri di Satu Titik Akhirnya Oleng

Dirinya mengakui, alur pelayaran menuju wilayah Sembakung Nunukan cukup sulit.

Lantaran lebar sungai yang sempit dan berkelok, dan banyaknya sampah hanyutan batang kayu.

Penggalian pemakaman 5 korban jiwa, di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (08/06/2021), pagi. (Istimewa).
Penggalian pemakaman 5 korban jiwa, di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (08/06/2021), pagi. (Istimewa). (HO)

"Memang alur pelayaran ke Sembakung ini sulit, karena alur yang sempit berkelok dan banyak sampah batang kayu," jelasnya.

Kendati mendapatkan hasil rilis dan kesimpulan sementara dari Basarnas Tarakan, pihak Dishub Kaltara mengatakan akan melibatkan KNKT untuk melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan Speedboat Ryan.

Baca juga: Speedboat di Sembakung Nunukan Terbalik Tewaskan Penumpang, Dishub Kaltara Tunggu Hasil Investigasi

Sehingga pihaknya memiliki dasar hukum untuk mengatur mengenai speedboat non-reguler seperti halnya Speedboat Ryan.

"Tetapi kita ingin KNKT yang masuk di sini,
kami ingin kita bisa membahas dengan KNKT, agar apa-apa yang bisa kita ubah kita punya dasar," katanya.

"Karena kewenangan kami, hanya untuk yang berizin yang kami kelola, dan yang berangkat dari pelabuhan resmi," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved