Kecelakaan Speedboat Nunukan

Speedboat di Sembakung Nunukan Terbalik Tewaskan Penumpang, Dishub Kaltara Tunggu Hasil Investigasi

Speedboat di Sembakung Nunukan terbalik tewaskan penumpang, Dishub Kaltara tunggu hasil investigasi.

IST/Warga
Kondisi terkini penumpang speedboat yang dirilis dalam grup koordinasi media dan SAR Tarakan. DOKUMENTASI WARGA 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Sebuah speedboat jurusan Tarakan - Nunukan mengalami kecelakaan di Sungai Sembakung pada siang hari ini, Senin (7/6/2021).

Speedboat non reguler yang memuat 31 Orang ini, diduga membawa penumpang yang melebihi jumlah kapasitas maksimal.

Dimana untuk speedboat SB Ryan, jumlah penumpang maksimal hanya untuk 20 Orang.

Pihak Dishub Kaltara mengaku masih menunggu rilis resmi dari KSOP dan instansi terkait, mengenai penyebab kecelakaan.

Baca juga: Keluarga Korban Ngaku tak Lihat Pelampung di Speedboat Riyan, Agen Bantah dan Sebut Sudah Siapkan

Baca juga: Hanya 22 Kursi di Speedboat Riyan, Agen Ngaku Manifes Penumpang Tercatat 30 Orang, Over Kapasitas?

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Perhubungan Laut, Dishub Kaltara, Datu Iman Suramanggala saat dihubungi via pesan singkat.

"Kita masih menunggu rilis resmi penyebab kecelakaan," ujar Kabid Perhubungan Laut, Dishub Kaltara, Datu Iman Suramanggala.

Ditanyakan mengenai kajian ulang izin pelayaran dan sanksi bagi agen speedboat, Datu Iman mengaku belum dapat berbuat ke arah sana.

Sebelum pihaknya mendapatkan hasil investigasi penyebab kecelakaan.

"Belum ya, kita tunggu saja dulu hasil resminya," tambahnya.

Hingga kini, kecelakaan speedboat SB Ryan jurusan Tarakan-Nunukan telah memakan 6 Korban, adapun 1 Korban hilang masih dalam proses pencarian.

Keluarga Korban Ngaku tak Lihat Pelampung

Keluarga korban ngaku tak lihat pelampung di Speedboat Riyan, agen bantah dan sebut sudah siapkan.

Informasi terbaru beredar, SB Riyan yang berangkat dari Tarakan menuju Desa Atap, Kecamatan Sembakung tak dilengkapi pelampung.

Ini disampaikan Jubril Gani, salah seorang keluarga korban Speedboat Riyan. Ia mengakui, pamannya, saudara dari ayahnya menjadi korban dan meninggal dalam insiden tersebut.

Padahal ayah sepupunya, akan menghadiri acara pernikahan sang sepupu di Desa Atap.

Baca juga: Hanya 22 Kursi di Speedboat Riyan, Agen Ngaku Manifes Penumpang Tercatat 30 Orang, Over Kapasitas?

Baca juga: Speedboat yang Terbalik di Sembakung Bawa 30 Penumpang, Agen Tiket Sebut Kapasitas 22 Kursi

Dari cerita ia dapatkan atau informasi yang ia terima, penumpang sebelum berangkat tak dilengkapi pelampung.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved