Berita Papua Terkini
KKB Papua Kembali Berulah, 2 Jam Kontak Senjata di Distrik Ilaga, Diduga Anak Buah Lekagak Telenggen
Aparat keamanan terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Prajurit Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti atau Yonif Raider 762 VYS diketahui dikerahkan mengejar KKB Papua yang beberapa waktu terakhir menebar teror di Papua.
Rencananya, pasukan Raider Khusus milik Kodam Kasuari itu bakal mengejar KKB Papua di wilayah Puncak.
Hingga saat ini diketahui, pasukan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terus melakukan penebalan kekuatan, guna memberi rasa aman terhadap masyarakat Papua.
Selain itu, Satgas Nemangkawi juga terus mengejar teroris KKB Papua yang masih bersembunyi di beberapa wilayah Papua.
Baca juga: Kisah Pilu Habel Halenti, Tukang Bangunan yang Dibunuh KKB Papua, Yatim Piatu saat Usia 10 Tahun
Pasca aksi KKB Papua, yang menembak mati buruh bangunan dan kepala kampung serta keluarganya, kini pihak TNI mengutus pasukan Raider Khusus memburu KKB Papua di Puncak.
Bahkan terpantau Pangdam Kasuari langsung memberikan pembekalan khusus, tugas ini akan diemban pasukan elite TNI ini, tak hanya memburu KKB Papua.
Tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Papua khususnya.
Seperti diketahui, sebanyak Dua kompi prajurit TNI Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti atau Yonif Raider 762 VYS ini, memang diterjunkan untuk untuk memburu kelompok kriminal bersenjat (KKB).
Mereka akan diturunkan di wilayah rawan di Papua khususnya di kawasan Distrik Ilaga Papua.
Terpantau dalam situs resmi TNI, bahwa Mereka mendapatkan pembekalan langsung dari Pangdam Kasuari.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan, pasukan ini akan bertugas di wilayah rawan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Mereka tergabung dalam Satgas Pamrahwan untuk memberantas para teroris KKB," kata Pangdam Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (6/6/2021).
Ia pun meminta para prajurit tak boleh lengah dalam melaksanakan tugas dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada penduduk di Papua.
Berikan Pesan Khusus
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memberikan pesan secara khusus kepada para prajurit dari pasukan khusus yang sudah tiba di Papua yakni, Batalyon Infanteri Khusus (Yonif RK) 762/Vira Yudha Sakti (VYS) yang akan menghadapi KKB Papua.
Untuk diketahui, Batalyon Infanteri Khusus 762/Vira Yudha Sakti adalah pasukan elite yang dibekali kemampuan khusus, satu prajurit memiliki kemampuan 10 hingga 15 prajurit biasa.
Maka tak heran jika keberangkatan Yonif RK 762 ini membuat gempar pihak KKB Papua yang hingga kini tetap bertahan di Puncak Ilaga Papua dan posisi mereka makin terjepit. Namun kawanan Legakak Telenggen dkk masih tetap bertahan dan siap tempur.
Hal inilah yang membuat TNI mengirim pasukan elite mereka, bukan untuk menumpas, tetapi menghadapi, menundukkan dan menyadarkan para separatis tersebut.
Berikut arahan dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang juga mantan Danjen Kopassus tersebut.
Baca juga: TERBONGKAR! Ini Jalur Masuk Senjata Canggih KKB Papua, Kelompok Teroris Punya Rute Rahasia 2 Negara
"Kalian harus selalu fokus terhadap tugas untuk menjaga stabilitas keamanan," kata Jenderal Bintang Dua ini.
Ia meminta para prajuritnya menetralisir berbagai ancaman keamanan dari kelompok separatis bersenjata.
"Terutama kelompok Teroris OPM (KKB Papua), yang telah menunjukkan kebrutalannya dengan membunuh, menganiaya, memperkosa, membakar, dan menembak masyarakat, baik itu anak-anak, ibu-ibu dan para tokoh-tokoh lainnya dengan niat memisahkan diri dari bingkai NKRI, melalui berbagai aksi separatis terorisme dan kejahatan terkoordinasi," kata I Nyoman Cantiasa dalam keterangan resmi Kodam XVIII Kasuari, Rabu (26/5/2021).

Dengan demikian sudah ada tiga pasukan khusus yang diberangkatkann untuk menghadapi aksi-aksi brutal KKB Papua. Yakni Pasukan Macan Kumbang atau Yonif Mekanis 521 Dadaha Yudha yang memiliki kemampuan tempur khusus dan mampu mengoperasi sejumlah kendaraan perang secara khusus.
Kemudian Pasukan Setan julukan dari Pasukan Garuda Siliwangi atau pasukan elite yang dilatih secara khusus menghadapi pertempuran di daerah rawan seperti Papua, yakni Yonif 315 Garuda.
Terakhir adalah pasukan Yonif RK 762 yang tak diragukan lagi kemampuannya. Mereka diberangkatkan untuk menghadapi tantangan dari KKB Papua yang menantang dan menyiapkan medan perang khusus di Muara Distrik Ilaga Utara.
Tantangan itu disampaikan oleh pimpinan Lekagak Telenggen dalam surat tertulis yang disampaikan oleh Jubir TPNB-OPM Sebby Sambon.
Baca juga: Pembakaran Bandara Oleh KKB Papua Berujung 3 Warga Tewas Tertembak, Kepala Kampung, Istri & Anak
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official