Berita Daerah Terkini
3 Hari Dicari, Imbran Pemuda Pencari Besi Hilang Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan tak Bernyawa
3 hari dicari, Imbran seorang pemuda pencari besi yang hilang tenggelam di Sungai Mahakam berhasil ditemukan tak bernyawa.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - 3 hari dicari, Imbran seorang pemuda pencari besi yang hilang tenggelam di Sungai Mahakam berhasil ditemukan tak bernyawa.
Pria berusia 19 tahun bernama Imbran yang dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam Jumat (18/6/2021) lalu, ditemukan persis 200 meter dari titik awal dia hilang.
Tim SAR gabungan dari unsur Basarnas, TNI-Polri, instansi terkait lain dan relawan gabungan se-Kota Samarinda yang menyisir sekitar Last Known Position (LKP) atau titik terakhir korban terlihat pada hari ketiga berhasil menemukan jasad pemuda malang ini.
Baca juga: Tolong Anak Tercebur, Ayah Ikut Tenggelam di Sungai Sangasanga, Ini Kronologinya, Nasib Korban Kini
Baca juga: UPDATE Pencarian Korban Tenggelam, Akhirnya Tim SAR Tarakan Temukan Ilyas Dalam Kondisi tak Bernyawa
Baca juga: Beredar Liar Penyebab KRI Nanggala 402 Tenggelam Karena Ditembak, TNI AL Pasang Badan
Diketahui Imbran bersama kakaknya sedang mencari besi bekas disekitar area tongkang yang tambat di kawasan PT Mawar Readymix, Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kota Samaerinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Nahas Imbran hilang saat menyelam mengambil besi, dan ditemukan pada Minggu (20/6/2021) hari ini sekitar pukul 14.20 WITA oleh unsur SAR Gabungan.
"Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, mengapung di perairan sungai Mahakam, untuk ciri-ciri identik dengan yang dicari. Persis di 200 meter dari titik LKP ke arah hilir sungai," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara) Melkianus Kotta, melalui Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, Minggu (20/6/2021) hari ini.
Imbran warga Jalan Rukun, Samarinda Seberang ini, sudah di evakuasi oleh unsur SAR gabungan menggunakan rubber boat dan membawa ke daratan.
"Jasad korban kita telah dievakuasi menuju kerumah sakit AW. Sjahranie menggunakan ambulance milik PMI Kota Samarinda. Guna keperluan visum (tim INAFIS) dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," sambung Riqi Effendi.
Baca juga: Nasib Anggota Polsek di Yogyakarta setelah Tulis Komentar Kasar soal Tenggelamnya KRI Nanggala-402
Baca juga: Tadi Pagi, Jenazah Pria yang Tenggelam di Bawah Jembatan Mahkota Dua Ditemukan
Baca juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Prajurit TNI Angkatan Laut di Tarakan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Dengan ditemukannya korban operasi SAR untuk pencarian satu korban tenggelam ditutup.
Unit Siaga SAR Basarnas Samarinda melakukan debrefieng bersama unsur SAR gabungan sebelum resmi menutup operasi.
"Tak lupa terimakasih kepada semua, dengan ditemukannya korban, seluruh unsur gabungan yang terlibat diusulkan dikembalikan ke satuannya masing-masing," tegas Riqi Effendi.
Penulis : Mohammad Fairoussaniy
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official