Berita Nunukan Terkini
Hari Pertama Daftar PPDB Online Jenjang SMP, Jaringan Internet jadi Soal, Berikut Kendala Lainnya
Hari pertama daftar PPDB online jenjang SMP, jaringan internet masih menjadi persoalan, berikut kendala lainnya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hari pertama daftar PPDB online jenjang SMP, jaringan internet masih menjadi persoalan, berikut kendala lainnya.
Jaringan internet masih jadi kendala hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online jenjang SMP di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Meski terletak di ibukota kecamatan, tidak menjadi jaminan pelaksanaan PPDB secara online berjalan lancar.
Baca juga: Ketua PPDB SMPN 1 Nunukan Beber Kuota Siswa Baru 192, Pendaftar Online Sementara Melonjak 207 Orang
Baca juga: Hari Pertama PPDB Online SMP di Tarakan, Server Pendaftaran Sempat Down, Panitia Beber Penyebabnya
Baca juga: Gagal Daftar PPDB Online karena Server Bermasalah, Orang Tua Siswa Beralih Daftar Offline
Hal itu dialami oleh Bintang, warga Jalan Sutanto, RT 008, Kelurahan Nunukan Tengah.
Ia datang ke SMPN 1 Nunukan bersama kedua orangtuanya untuk mendaftarkan adiknya yang baru saja lulus dari sekolah dasar.
Bintang tampak fokus pada handphone androidnya di depan pagar sekolah, sambil sesekali ia bertanya kepada panitia PPDB.
Saat ditemui, Bintang mengaku dirinya sudah 5 kali membantu adiknya mengisi formulir pendaftaran secara online. Namun tak berhasil juga.
"Saya ditemani orangtua untuk mendaftarkan adik saya di SMPN 1 Nunukan. Saya sudah 5 kali ngisi formulir secara online tapi nggak berhasil. Mungkin pengaruh jaringan karena di rumah pakai wifi. Tapi barusan sudah bisa," kata Bintang kepada TribunKaltara.com, Senin (21/06/2021), pukul 15.00 Wita.
Lebih lanjut Bintang sampaikan, selain jaringan, email yang digunakan Bintang untuk melakukan pendaftaran sempat bermasalah.
Selain itu juga, ukuran dokumen dalam bentuk PDF yang menjadi persyaratan melebihi batas maksimal.
"Ukuran dokumen itu maksimal 1 MB. Punya adik saya lebih dari itu. Jadi tadi sudah diarahkan panitia untuk dikompres ukuran filenya. Ada 7 file soalnya yang harus diunduh," ucapnya.
Bintang mengaku, mendaftarkan adiknya melalui jalur prestasi akademik tingkat satuan pendidikan.
"Adik saya pakai jalur prestasi akademik. Nilainya tertinggi, 87.25," ujarnya.
Tak hanya Bintang, kendala yang serupa juga dialami oleh Emi Irawati, warga Jalan Sei Bilal, RT 016, Kelurahan Nunukan Barat.
Emi menuturkan, meski dirinya tak memiliki handphone android untuk mendaftarkan putranya, ia meminta bantuan kepada adiknya.