PPDB Online, SMAN 1 Tarakan Manfaatkan Fitur GPS Google, Jarak Rumah ke Sekolah Dapat Diketahui 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA Kota Tarakan dilakukan dengan sistem online.

Proses PPDB memanfaatkan fitur Global Positioning System (GPS). Jika salah dalam pengaturan maka posisi pendaftar bisa tidak akurat dengan alamat yang tertera dalam Kartu Keluarga, bahkan sampai ada yang berada di Malaysia dan India.

Dalam hal ini, untuk menentukan posisi rumah peserta PPDB dengan sekolah, panitia memanfaatkan fitur GPS dalam proses PPDB karena jarak rumah yang terdekat dengan sekolah memiliki peluang tinggi diterima dibandingkan dengan jaraknya yang jauh.

Baca juga: Hari Pertama PPDB di SMPN 1 Nunukan, Panitia Dibanjiri Pertanyaan, Ada yang Curhat Tak Punya Ponsel

Baca juga: Orang Tua Peserta Didik Baru Tolak PPDB Sistem Zonasi, Protes di Halaman Kantor Disdik Balikpapan

Namun pada praktiknya di lapangan, tidak semua orang mengerti mengaktifkan fitur ini di android maupun perangkat komputer.

Laporan yang masuk, rerata sulit mengaktifkan fitur GPS sehingga jaraknya tidak terbaca, bahkan ada yang ditemukan dari Malaysia dan India.

Baca juga: Pendaftaran PPDB Jenjang SMPN di Malinau Dibuka Pekan Depan, Bisa Daftar Offline, Ini Persyaratannya

" Karena fitur ini tidak diaktifkan saat mendaftar atau bisa juga karena tidak paham. Kalau seperti ini operator akan mengonfirmasi dulu, lalu memandu jika tidak paham baru kami datangi ke rumahnya, bagi yang betul-betul tidak bisa sama sekali," beber Saharuddin, Ketua Panitia PPDB SMA Negeri 1 Tarakan, Jumat (18/6).

Untuk bisa mendaftar PPDB online menggunakan android maupun PC, sama-sama harus mengaktifkan fitur GPS d

Tercatat, ada 26 pendaftar selama pelaksanan PPDB yang posisinya tidak akurat. Bahkan lanjutnya, ada beberapa yang sudah dikonfirmasi melalui WA, SMS maupun telepon namun tidak ada respons.

" Padahal sesuai alamat KK yang disertakan dalam mendaftar berada di Kelurahan Karang Balik misalnya," beber Saharuddin.

Lebih lanjut ia mengatakan, tidak semua pendaftar memiliki posisi yang akurat.

Baca juga: Pendaftaran PPDB, TK SD SMP di Kabupaten Malinau Dilakukan Bersamaan, Berikut Jadwalnya

" Kita tunggu hari terakhir kalau tidak ada perbaikan maka dinyatakan data tidak valid sehingga akan gugur secara administrasi," ucapnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, total ada 14 orang operator dan satu orang bagian administrasi yang disediakan.

Setiap operator melakukan upaya menghubungi pendaftar yang belum lengkap berkasnya maupun posisinya.
Lanjut Saharuddin, bagi yang tidak merespons, maka bukti chat via WA akan di-screenshoot sebagai bukti sebagai bukti pihak sekolah sudah berupaya melakukan komunikasi.

Lebih lanjut ia melangatakan, di SMA Negeri 1 Tarakan pada Jumat pagi (18/6) lalu tercatat jumlah pendaftar jalur afirmasi sebanyak 108 orang dengan kuota 108 siswa. Kemudian, jalur prestasi yang mendaftar baru 6 sedangkan kuota tersedia 18 siswa. Lalu jalur pindah tugas orang tua baru 11 sisqa dengan kuota 18 siswa. Dan kuota zonasi 216 siswa yang mendaftar lebih dari 300 siswa.

"Untuk prestasi, kalau ada nilai yang sama akan dilihat jarak sekolah ke rumah yang bersangkutan, begitu juga dengan afirmasi dan pindah tugas," ujarnya.

Baca juga: PPDB Online, Dinas Komunikasi Tarakan Buat Aplikasi, Bisa Deteksi Jarak Sekolah dan Rumah Pendaftar