Berita Tarakan Terkini
20 Ribu Warga Tarakan Sudah Disuntik Vaksin Corona, Devi Ika Indriarti: Kita Habiskan Sinovac Dulu
20 ribu warga Tarakan sudah disuntik vaksin corona, dr Devi Ika Indriarti: Kita habiskan Sinovac dulu.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - 20 ribu warga Tarakan sudah disuntik vaksin corona, dr Devi Ika Indriarti: Kita habiskan Sinovac dulu.
Sampai hari ini, dara tercatat di Dinas Kesehatan Kota Tarakan, total sudah sekitar 20.000 orang mendapatkan vaksinasi baik dosis kesatu dan kedua.
Ini dibeberkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti kepada TribunKaltara.com, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Kadin Malinau Terima 30 Vial Vaksin Corona, 150 Sasaran Terima Dosis Pertama Vaksinasi Covid-19
• Jelang PTM, Guru di SMPN 1 Tanjung Selor Sudah Disuntik Vaksin Corona, Menunggu Tahap 2 Vaksinasi
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Tarakan, Hari ini 600 Guru Disuntik Vaksin Corona Sinovac, Berikut Kriterianya
Vaksinasi massal hari ini bekerja sama dengan Polda Kaltara di momen Hari Bhayangkara ke-57 tahun 2021. Ini sekaligus juga sebagai pembukaan vaksin upaya mendukung program Presiden RI, Satu Hari Satu Juta Vaksin.
"Untuk hari ini belum dibuka untuk umum. Masih undangan. Dan ini digelar seluruh Indoenesia," beber dr. Devi.
Adapun vaksin yang diberikan hari ini masoh vaksin sinovac. Sasarannya 800 dosis untuk tamu undangan data Dinkes Tarakan dan sisanya 200 dosis untuk polisi dan ibu bhayangkari.
Ia melanjutkan, vaksinasi massal ini tentu akan masih terus berlanjut. Diakuinya lagi, belum lama ini Dinkes Tarakan menerima alaokasi 460 vial diperuntukkan dosis pertama dan dosis kedua." Dosis kedua kemarin ada yang belum selesai ini yang mau diselesaikan dan dilanjutkan sekarang,"jelas dr. Devi.
Ia mengingatkan warga yang sudah memperoleh vaksinasi dosis pertama untuk mengecek jadwal vaksinasi kedua jangan sampai terlewatkan.
"Hubungi nomor telepon yang tertera kalau misalnya kami tidak mengadakan vaksinasi massal," jelasnya.
Ia melanjutkan, vaksin ini sebagian dari Polda Kaltara dan sebagian lagi dari alokasi Dinkes Tarakan. Dari Polda Kaltara ada dua jenis vaksin yang dimiliki.
"Tapi kami gak mau gabung dalam satu vaksinasi massal dua vaksin berbeda. Jadi kita habiskan sinovac dulu," urai dr. Devi.
Dengan vaksinasi ini, lanjutnya ini masih tidak diperuntukkan bagi masyarakat umum. Sampai saat ini banyak yang sudah mengajukan namun masih diprioritaskan untuk pelayanan publik.
"Umum memang ada yang mengajukan mislanya dari vihara, gereja, sudah lama baru diakomodir, ada guru yg belum divaksin diundang. Ada juga ASN, PLN, PDAM, Basnaz masuk dalam 800 orang hari ini," ungkap dr. Devi.
Ia menambahkan, dengan angka 20 ribu yang sudah divaksin, secara persentase mungkin baru menginjak 20 persen menuju 30 persen warga yang sudah menjalani vaksinasu. Rencana target sasaran vaksinasi yakni sekitar 130 ribu orang.
Ia menilai, vaksinasi Kota Tarakan termasuk cukup cepat. Sejak Mei lalu . laju vaksinasi dilakukan lebih cepat agar alokasi vaksin yang diberikan lebih banyak.
Baca juga: 90 Persen Tenaga Kesehatan di Kaltara Telah Disuntik Vaksin Corona, Nunukan Tertinggi Se-Provinsi
Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Khusus Lansia Sudah Tutup, Suntik Vaksin Corona Sudah Dimulai Kemarin
Baca juga: Arahan Mendikbud Sebelum PTM, Selain Siswa Seluruh Staf di Sekolah Wajib Disuntik Vaksin Corona
" Sejak Mei kita dievaluasi setiap minggu. Wajib vaksinnya cepat maka kita dapat vaksin alokasi lebih banyak. Pelaksanaannya sejauh ini kita lakukan cepat. Biar bisa cepat habis pelayan publik ini karena banyak sekali pelayan publik belum tervaksi. Saya lupa jumlahnya," ungkap dr. Devi.
Pelayan publik yang dimaksud yakni di luar tenaga guru. Selain itu lansia saat ini tercatat baru 2.500 orang menjalani vaksinasi dari target 12 lansia.
"Masih kurang banyak karena keterbatasan vaksin jadi dibagi-bagi," pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official