Berita Bulungan Terkini

Bisa Hasilkan 5 Ton per Hektar, Bupati Bulungan Syarwani Dorong Petani Tanam Padi Metode Hazton

Bisa hasilkan 5 ton per hektar, Bupati Bulungan Syarwani dorong petani tanam padi metode Hazton.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Bupati Bulungan, Syarwani (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bisa hasilkan 5 ton per hektar, Bupati Bulungan Syarwani dorong petani tanam padi metode Hazton.

Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan penanaman padi dengan metode Hazton dapat meningkatkan hasil produksi hingga 5 Ton per hektarnya.

Metode hazton ialah pola dalam menanam padi yang mana tiap titiknya ditanami 20 sampai dengan 25 batang, dibandingkan pola menanam biasanya, yang hanya 3 sampai 5 batang di satu titik.

Baca juga: Ketua DPRD Bulungan Kilat Minta Pemkab Lebih Giat Sosialisasi Penataan Pasar Induk Tanjung Selor

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Minggu 27 Juni 2021, Dua Kecamatan di Bulungan Hujan Lebat Disertai Petir

Baca juga: Lowongan Kerja Kaltara, Butuh Admin Gudang Lulusan S1, Penempatan di Bulungan Kalimantan Utara

Menurut Bupati Syarwani dengan metode tersebut, maka bulir padi yang dihasilkan akan lebih besar dan akan meningkatkan angka produksi per hektarnya.

"Kemarin itu untuk metode yang Hazton, itu dari konteks peningkatan produksi," ujar Bupati Bulungan, Syarwani, Senin (28/6/2021).

"Kalau pola lama, satu titik penanam itu 2-3 Batang, tapi pola Hazton kemarin itu sampai 25 batang di satu titik, dengan harapan buliran lebih besar," tambahnya.

Bila penanaman dengan metode Hazton berhasil dilakukan di wilayah pertanian Sajau Hilir, Tanjung Palas Timur, maka kedepan akan diterapkan di wilayah pertanian lainnya.

"Kalau normal bisa tembus 5 Ton per Hektar, kita harapkan bisa melampaui, kalau ini sukses di Sajau Hilir tentu ini akan menjadi pola yang akan kita terapkan di daerah lain," tambahnya.

Tak hanya penananam padi dengan metode Hazton, Pemkab Bulungan juga bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia dalam program pertanian agrosolution.

Kegiatan ini bertumpu pada pendampingan petani sebagai subjek pertanian, mulai dari masa penanaman hingga pemasaran hasil pertanian.

Di mana untuk pilot project kegiatan agrosolution dilaksanakan untuk 100 Hektar lahan pertanian di Sajau Hilir, Tanjung Palas Timur.

"Kemarin kami juga melakuksn penanaman awal untuk 100 Hektar lahan, kami juga melibatkan badan usahan termasuk Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim," ucapnya.

Menurut Bupati Syarwani apabila model kerja sama ini berhasil, maka pihaknya akan mendorong program agrosolution sebagai upaya menjadikan Bulungan sebagai lumbung pangan.

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Bulungan Juli ini, Guru SMAN 1 Tanjung Selor Sudah Mulai Divaksin

Baca juga: Pedagang Sayur di Pasar Induk Dukung Penataan Lapak-lapak, Penjual Minta Pemkab Bulungan Lebih Tegas

Baca juga: Satpol PP Marah Gedung Ditukar, Cerita Jahrah Wujudkan Mal Pelayanan Publik Bulungan

Dirinya pun berharap komoditi yang dihajadikan model kerja sama, tidak hanya berupa padi dan beras namun juga komoditi lain seperti halnya jagung.

"Ini merupakan kolaborasi bagaimana memastikan pengelolaan pangan, peningkatan produksi dan perluasan areal lahan. Kita harapkan bisa menjadikan lumbung pangan Kabupaten Bulungan," ujarnya.

"Walaupun komoditasnya tidak sama seperti di Sajau Hilir tapi kaitannya dengan produksi pertanian dan perkebunan, kita harap ke depan kerja sama ini juga akan berlanjut," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved