Berita Daerah Terkini

Sempat Dirawat, Bayi Usia 4 Bulan Positif Covid-19 Meninggal Dunia, Diimbau Ajarkan Anak Prokes 

Di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),  bayi berusia empat bulan meninggal dunia terpapar Covid-19.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO
Ilustrasi ruang isolasi Covid-19 yang dikhususkan untuk bayi di rumah sakit Kota Balikpapan. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah.

Virus ini tidak hanya dialami lansia dan dewasa saja, tapi kini terhadap anak-anak. Untuk itu orangtua dan tenaga pendidik harus lebih waspada dan perhatian. 

Di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim),  bayi berusia empat bulan meninggal dunia terpapar Covid-19.

Baca juga: UPDATE Tambah 7, Kasus Covid-19 Malinau jadi 1.169, 19 Pasien Sembuh, 54 Dirawat & Isolasi Mandiri

Sebelumnya, bayi tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, bayi itu mengalami batuk dan sesak nafas.

“Dirujuk dari puskesmas wilayah Teritip ke RSKD dengan terkonfirmasi positif PCR, gejalanya batuk dan sesak. Kita mendapatkan laporan meninggal dunia,” ujarnya, Selasa (29/6/2021).

Andi Sri Juliarty mengaku, kasus bayi meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 bukan pertamakalinya Namun beberapa bulan lalu pernah terjadi.

"Tapi bayi yang kasus pertama kali kita tidak temukan ini ada kelainan lain, selain pada paru-parunya," kata wanita yang kerap disapa Dio itu.

Baca juga: UPDATE Tambah 13, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.545 Orang, Satgas Ungkap 7 Pasien Corona Sembuh

Berdasar data, kasus usia anak yang terpapar covid-19 di Kota Balikpapan cukup tinggi. Setiap hari bertambah belasan kasus.

“Kasus anak positif covid-19 hari ini ada 16 kasus, sudah 300-an kasus anak terpapar lebih pasca lebaran,” terangnya.

Sebab itu, dokter ahli anak meminta orangtua tak membawa anaknya saat beraktifitas di luar rumah .

Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud didampingi jajaran Satgas menyampaikan rilis perkembangan kasus Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud didampingi jajaran Satgas menyampaikan rilis perkembangan kasus Covid-19. (TRIBUNKALTIM.CO)

Termasuk, anak-anak yang juga sudah harus diajarkan mengenai protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

“Jadi tadi bersama Ikatan Dokter Ahli Anak bermohon agar aktifitas anak diluar diminimalkan, di rumah saja,” tandasnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Nunukan Terus Meningkat, 614 Warga Ikut Vaksinasi Massal di GOR Dwikora

Sementara itu, dalam laporan “Update Data Nasional dan Analisis Kasus Covid-19 pada Anak-anak” per 24 Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19, proporsi yang terpapar di kelompok usia anak ini cukup besar.

Dari total kasus Covid-19 di Indonesia, sebanyak 12,6% (250 ribu) berasal dari kelompok usia anak.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved