Idul Adha 2021

Jelang Idha Adha, Harga Sapi di Malinau Dijual Mulai Rp 16.500.000 Perekor, Berikut Harganya

Herman Pedagang Sapi mengatakan harga sapi dijual bervarfiasi mulai Rpp 16.500.000 dan tergantung berat badan sapi.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Herman di depan Kantor Gabungan Dinas-Dinas I Nunukan sedang menjajakan ternak sapinya, Minggu (04/07/2021) sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebentar lagi, umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha 2021/1442 H.

Informasi yang dihimpun, saat ini baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan Idul Adha 2021.

Menurut PP Muhammadiyah, Idul Adha 2021 jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Baca juga: Salat Idul Adha di Masjid untuk Wilayah Zona Merah Dilarang, Bagaimana dengan Zona Kuning dan Hijau?

Sudah menjadi rutinitas umat muslim, yang mana setiap perayaan Idul Adha selalu dibarengi dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban. 

Di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa peternak sapi mulai menjajakan sapi hasil ternaknya.

Idul Adha. (TribunKaltara.com)
Idul Adha. (TribunKaltara.com) (TribunKaltara.com)

Seperti yang dilakukan oleh Herman (32), warga Jalan Pasar Baru yang mulai menjajakan 30 ekor sapi persiapan hari raya kurban di depan Kantor Gabungan Dinas-Dinas I, Jalan Selisun, Kelurahan Nunukan Selatan.

Pria asal Sinjai, Sulawesi Selatan itu mengaku sudah 20 tahun menggeluti peternakan sapi.

Baca juga: PPKM Darurat Mulai 3 Juli, Tito Karnavian Wanti-wanti Jelang Perayaan Idul Adha, Kemenag Bereaksi

"Saya sudah beternak sapi sedari bujang. Saya sebelumnya dari Sinjai, Sulawesi Selatan. Lalu pindah beternak di Nunukan," kata Herman kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di sela aktivitasnya mencari rumput untuk pakan ternak sapi, Minggu, (04/07/2021), sore.

Herman mengatakan, dirinya baru lagi menjual sapi untuk kebutuhan Idul Adha setelah 2 tahun tak menjual akibat pandemi Covid-19.

Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya bapak 3 anak itu sempat menjadi buruh bangunan.

"Tiap mau Idul Adha baru saya jual sapi. Dua tahun saya tidak jual sapi karena pandemi. Idul Adha 2 tahun sebelumnya saya dapat Rp700 juta dari hasil penjualan 40 ekor sapi," ucapnya.

Pada Idul Adha kali ini, Herman menyiapkan 30 ekor sapi dengan harga yang bervarian tergantung beratnya masing-masing sapi.

"Saya siapkan 30 ekor sapi dan sudah terjual 5 ekor. Paling besar itu beratnya 110 Kg dengan harga Rp18,5 juta. Paling kecil itu 70 Kg seharga Rp16,5 juta. Ada juga yang 80 Kg dengan harga Rp18 juta. Biasa yang datang membeli untuk hewan kurban dari pengurus masjid dan ada juga untuk pribadi," ujarnya.

Herman menuturkan, bibit sapi tersebut ia dapatkan dari Sinjai, Sulawesi Selatan.

Ia membutuhkan waktu 3 tahun untuk menggemukkan sapi tersebut sebelum dijajakan.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Simak Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap Doa yang Dibaca

"Saya beli bibitnya dari Sinjai. Di Nunukan hanya lapak penjualan saja. Saya beli bibitnya umur 2 tahun lalu digemukkan baru dijual. Rata-rata umur 3-4 tahun bisa sudah dijual," tuturnya.

Herman menjelaskan, biasanya pelanggan mulai ramai berdatangan seminggu sebelum hari Idul Adha.

Paling jauh pembeli sapi milik Herman berasal dari Kecamatan Sebuku.

"Untuk proses pengantaran gratis sampai di rumah. Yang penting tidak keluar Nunukan dan bukan daerah Sei Lancang. Itu kami kenakan biaya mobil. Ini ada sudah pembeli dari Sebuku satu ekor. Mereka beli yang 110 Kg. Kami hanya antar di Kampung Babi (pelabuhan penyeberangan) baru selebihnya mereka yang atur," ungkapnya.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi di Hari Raya Idul Adha, Dilengkapi Amalan Sunah yang Dianjurkan

Hasil penjualan sapi selain membiayai kebutuhan ekonomi keluarga, Herman juga membiayai 2 anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.

Selain itu, Herman juga menyewa lahan rekannya untuk menjajakan 30 ekor sapinya dengan harga Rp500 ribu per bulan.

"Saya juga sewa lahan ini sebulan Rp500 ribu. Saya dibantu oleh anak saya dan dua rekan saya. Hasil penjualan sapi saya sisihkan untuk keperluan anak sekolah," imbuhnya.

(*)

Penulis: Febrianus felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved