Berita Nunukan Terkini
Terjadi Kerumunan Warga Antre Vaksin Covid-19 di Nunukan, Stok Vaksin Tidak Cukup Terpaksa Dibatasi
Sempat terjadi kerumunan warga di depan pagar pelabuhan Nunukan. Tak hanya itu, petugas sempat kewalahan mengatur warga berkerumun.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
Sementara, warga yang datang ke lokasi vaksinasi diperkirakan mencapai 500 orang.
"Kelihatannya belum mencukupi. Jadi yang diluar bukan tidak boleh vaksinasi, tapi kami kasi pilihan. Kalau mau menerima vaksin dari kami, ya tunggu dua atau tiga hari ke depan. Kami adakan lagi tergantung datangnya pasokan vaksin. Sehingga mereka yang di luar pagar itu bisa mengumpulkan data diri dulu berupa KTP. Atau kalau yang mau segera divaksin, besok ada lagi dari Polres yang mengadakan di Pelabuhan Liem Hie Djung," ungkapnya.
Lanjut Nonot Eko,"Tapi kalau mau di sini, ya kami kumpulkan datanya dulu, sebagai dasar untuk melaporkan ke Dinkes kabupaten. Berapa masyarakat yang masih membutuhkan vaksin Covid-19," imbuhnya.
2 Ribu Warga Telah Ikuti Vaksinasi Massal
Nonot Eko perkirakan sebanyak 2 ribu warga Nunukan yang telah menerima vaksinasi massal.
Dia mengaku selama pelaksanaan vaksinasi massal tak ada kendala yang dihadapi oleh petugas, hanya saja animo warga Nunukan tidak sebanding dengan pasokan vaksin.
Baca juga: Fasilitasi Masyarakat yang Belum Divaksin, Polres Malinau Buka Gerai Vaksinasi Covid-19
"Alhamdulillah total warga yang sudah mengikuti vaksinasi massal hampir 2 ribu orang. Kami akan membantu Pemda untuk percepatan penanganan Covid-19. Berapapun vaksin yang digelontorkan pemerintah pusat itu yang kami maksimalkan. Hanya saja animo masyarakat yang tinggi sementara pasokan vaksin terbatas. Warga yang datang tadi banyak, jadi tidak bisa diakamodir semuanya," pungkasnya.
"Kami petugas gabungan dari TNI Polri, Dinkes, Satpol PP, Pelni, Bea Cukai, sudah imbau masyarakat yang datang ke lokasi vaksinasi harus mentaati Prokes. Warga datang bergerombol karena mau cepat divaksin. Petugas kami di luar sudah maksimal, begitu bergerombol petugas akan urai lagi," bebernya.
(*)
Penulis: Febrianus felis