Berita Tarakan Terkini
Kalapas Tarakan Beber Progres Vaksinasi Covid-19, Seluruh Warga Binaan Lapas Belum Disuntik Vaksin
Hingga saat ini, progres vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas IIA Tarakan baru sekira 50 persen.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Hingga memasuki Juli 2021, tercatat baru sekitar 50 persen pegawai di Lapas Kelas IIA Tarakan divaksinasi. Ini disampaikan Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan, Yosep.
Dari 50 persen pegawai Lapas Kelas IIA Tarakan yang sudah menjalani vaksinasi, sebagiannya masih ada yang belum menyelesaikan suntikan untuk dosis kedua.
“Jadi kalau ditanya vaksinasi di Lapas, seluruh warga binaan Lapas belum dapat jatah. Baru pegawainya itupun baru 50 persen saja,” beber Yosep.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Belum Jangkau Seluruh Pelayan Publik, Pemkab Malinau Data Sasaran di Seluruh OPD
Ia sangat berharap Lapas Kelas IIA Tarakan seluruh warga binaannya juga bisa segera dilakukan vaksinasi.
Mengingat petugas lapas juga bagian dari petugas pelayanan publik.
“Mereka setiap hari melayani masyarakat yang berkunjung ke Lapas. Misalnya mereka yang mau menitipkan barang untuk keluarganya ke dalam Lapas.
Sehingga menurut saya sudah saatnya petugas Lapas juga prioritas untuk divaksinasi,” jelas Yosep.
Ia menambahkan, dengan tuntasnya vaksinasi kepada petugas Lapas akan berpengaruh atau berdampak kepada ribuan warga binaan.
Total saat ini tercatat 1.250 warga binaan yang ada di Lapas Kelas IIA Tarakan.
“Saya kira ini juga imbauan dari pemerintah kan seluruh masyarakat harus divaksin. Dan warga binaan adalah bagian dari masyarakat juga sehingga perlu divaksin. Termasuk utamanya petugas,” urainya.
Ia melanjutkan di Lapas Kelas IIA Tarakan sendiri sempat muncul kasus konfirmasi positif Covid-19. Langkah cepat yang diambil pihaknya yakni mereka yang bergejala dilakukan karantina mandiri.
“Kami rutin bekerja sama dengan Dinkes Tarakan dan Puskesmas Karang Balik untuk periksa petugas dan warga binaan. Kerja sama ini mengantisipasi peredaran Covid-19 di lingkungan Lapas,” tegasnya.
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ikan Indriarti mengatakan, sampai saat ini vaksinasi warga Tarakan baru mencapai sekitar 10 persen dari jumlah sasaran yang ditargetkan untuk warga Tarakan.
“10 persen dari penduduk Kota Tarakan,” bebernya.
Baca juga: Syarat Penerima Vaksin Covid-19, Bolehkah Penderita Diabetes hingga Penyakit Jantung Ikut Vaksinasi?
Ia melanjutkan saat ini khususnya anak-anak masih menunggu petunjuk dan teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi anak.