Update Kerumunan Warga Nunukan Antre Vaksin, Wakil Bupati Hanafiah Berharap Tambahan dari Pemerintah

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan Hanafiah berharap kepada pemerintah pusat agar dapat menggelontorkan vaksin Covid-19 ke perbatasan RI-Malaysia, di Kabupaten Nunukan.

Hal itu dia sampaikan seusai melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Selasa (06/07/2021).

Menurut Hanafiah, belakangan ini animo masyarakat Nunukan untuk menerima vaksinasi Covid-19 terbilang tinggi.

Baca juga: Tiap Hari Siapkan 110 Dosis, Kodim 0903 Bulungan Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Umum, Silakan Datang

"Target vaksinasi oleh TNI-AL hari ini hanya 240 jiwa. Tapi karena warga yang datang ke lokasi vaksinasi tadi di luar perkiraan sehingga pasokan ditambah 10 vial (100 orang). Jadi semuanya 340 orang. Itupun masih ada warga yang tidak dapat dilayani," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.

Dia mengimbau kepada warga Nunukan yang belum sempat mendapatkan vaksin Covid-19 hari ini dapat hadir besok di Pelabuhan Liem Hie Djung Nunukan.

Baca juga: Terbuka untuk Umum, Besok Kodim 0910 Malinau Buka Layanan Vaksinasi Covid-19, Berikut Persyaratannya

"Warga yang tidak sempat terlayani hari ini, esok ada lagi vaksinasi yang dilakukan oleh Polres Nunukan. Sasarannya sopir termasuk pekerja di pelabuhan. Mudahan vaksin yang ada bisa mengakamodir warga yang datang esok. Karena pasokan vaksin kita terbatas," ucapnya.

Hanafiah berharap kepada pemerintah pusat dapat menggelontorkan vaksin Covid-19 ke perbatasan RI-Malaysia.

"Banyak warga yang sadar mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk
melindungi diri dan keluarga. Kami berharap ada pengiriman vaksin lagi, sehingga masyarakat lainnya boleh
mendapatkan juga," ujarnya.

Dia menuturkan, percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Nunukan bisa dilakukan sepanjang ada sinergi oleh pemerintah, semua stakeholer termasuk warga.

Baca juga: Terjadi Kerumunan Warga Antre Vaksin Covid-19 di Nunukan, Stok Vaksin Tidak Cukup Terpaksa Dibatasi

"Kalau boleh jangan hanya mengurangi tapi meniadakan virus Covid-19. Kita butuh sinergi antara pemerintah daerah, stakholder termasuk warga. Ke depan pelaku UMKM utamanya kuliner bisa saja melayani konsumen melalui jasa pengantaran seperti kalau di Nunukan ada Nujek. Perlu digalakkan agar Covid-19 bisa dieleminir," tuturnya.

Perihal kerumunan warga yang sempat terjadi di lokasi vaksinasi, kata Hanafiah hal itu harus menjadi perhatian semua pihak, utamanya pihak penyelenggara termasuk warga sebagai peserta vaksinasi.

Baca juga: Hari Ini 133 Dosis Vaksin Disuntikkan ke Masyarakat, Vaksinasi Kembali Digelar Kodim 0907 Tarakan

"Ya itu tadi karena pasokan vaksin terbatas sementara warga yang mau divaksin banyak. Kami berharap esok warga yang berdatangan ke lokasi vaksin harus mentaati Prokes. Tak lupa kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada TNI-Polri yang telah membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus felis