Profil Bryan MasterChef Indonesia Season 8, Diselamatkan Tim Biru Karena Skillnya Dianggap Kurang

TRIBUNKALTARA.COM – Berikut ini profil Bryan peserta MasterChef Indonesia Season 8 yang lolos dari pressure test di episode 11 karena skillnya dianggap remeh.

Sebagaimana yang diketahui tayangan MasterChef Indonesia Season 8 episode Minggu 4 Juli 2021 lalu, lima kontestan yang tergabung dalam tim merah yakni Jessellyn, Nadya, La Ode, Thea dan Byan harus menjalani pressure test.

Hal itu sebagai konsekuensi atas kekalahannya dari tim merah di tantangan Team Challenges saat memasak untuk para pemain dan kru sinetron Ikatan Cinta.

Tim Jesselyn harus menerima kenyataan pahit usai pasangan favorit sinetron Ikatan Cinta, Andin dan Aldebaran memberikan suaranya untuk tim biru.

Baca juga: Chef Arnold Panen Sorotan, Imbas Rating MasterChef Indonesia Spesial Ikatan Cinta Pecah Rekor

Kelima anggota tim merah pun diharuskan menjalani pressure test yang berbeda dari biasanya.

Terbagi menjadi tiga ronde, kelima kontestan diharuskan untuk berlomba memarut kelapa di awal acara.

Keberuntungan tampaknya berpihak pada La Ode, hasil parutan kelapa miliknya berhasil mengantarkannya ke babak berikutnya.

Tak sampai di situ, para juri memberikan privillege pada pemenang tantangan sebelumnya yakni tim biru.

Chef Juna kemudian mempersilahkan tim biru yang digawangi Febs itu untuk berdiskusi dan memilih satu kontestan yang ingin diloloskan dari pressure test kali ini.

Seusai melakukan diskusi yang cukup a lot, Febs sebagai kapten tim biru mengutarakan hasil diskusi timnya.

Dikethaui tim biru sepakat meloloskan Bryan dari pressure test dan berhak maju ke babak selanjutnya.

Febs menilai Bryan merupakan peserta yang skillnya dianggap lebih lemah dari Nadya, Thea maupun Jesselyn.

Atas dasar strategi itulah tim biru menyelamatkan Bryan.

Baca juga: Chef Juna Blak-blakan Ungkap Alasan Chef Arnold Sempat Absen di MasterChef, Doakan Rekan Jurinya

Mendengar hal itu Bryan tampak terkejut sekaligus terheran-heran.

“Ini beneran aku yang diselamatin, nggak salah?” ucap Bryan seakan tak percaya dirinya diselamatkan tim lawan.