Virus Corona

Protokol Isolasi Mandiri yang Perlu Anda Ketahui, Lengkap Gejala Covid-19 dan Terapi Penyembuhan

Salah satu bentuk penanganan pasien Covid-19, yakni melakukan isolasi mandiri di rumah. Utamanya bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Editor: Amiruddin
freepik.com
ILUSTRASI - Masker dan Covid-19. Salah satu bentuk penanganan pasien Covid-19, yakni melakukan isolasi mandiri di rumah. Utamanya bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. (freepik.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini protokol isolasi mandiri yang perlu Anda ketahui, dilengkapi dengan gejala Covid-19 dan terapi penyembuhan

Masa pandemi Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih terjadi, termasuk di Indonesia.

Salah satu bentuk penanganan pasien Covid-19, yakni melakukan isolasi mandiri di rumah.

Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri, rerata pasien yang tanpa gejala.

Dalam artikel ini TribunKaltara.com menyajikan protokol pelaksanaan isolasi mandiri.

Termasuk pula beberapa gejala Covid-19, disertai terapi penyembuhan yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: Positif Covid-19, Gubernur Kaltara Zainal Sempat Kunjungi Apau Kayan, Kontak Erat Lagi Ditracing  

Orang yang positif Corona dikatakan tanpa gejala jika frekuensi napas terhitung 12-20 per menit dengan tingkat saturasi oksigen lebih dari 95 persen.

Hal itu tertuang dalam Buku Panduan Isolasi Mandiri yang disusun Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi).

Adapun bagi Anda yang ingin melakukan isolasi mandiri di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Di antaranya menyediakan oxymeter dan termometer untuk mengukur saturasi oksigen serta suhu tubuh.

Pengecekan dilakukan dua kali sehari, setiap pagi dan malam.

Berikut ini mengenai Protokol Isolasi Mandiri, dikutip dari Buku Panduan Isolasi Mandiri oleh Papdi:

Syarat Isolasi Mandiri

- Tidak bergejala/asimptomatik

- Gejala ringan

- Lingkungan rumah/kamar memiliki ventilasi yang baik

Alat yang Perlu Disediakan di Rumah

- Termometer atau alat pengukur suhu

- Oxymeter

Alat pengukur saturasi oksigen

Baca juga: Gubernur Kaltara dan Istri Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Jabatan

Protokol Isoman atau Cara Isolasi Mandiri

- Sebaiknya Anda tetap di rumah

- Jangan lupa menggunakan masker

- Jaga jarak

- Rutin cuci tangan

- Menerapkan etika batuk

- Periksa suhu tubuh pagi dan sore

- Selalu pantau laju napas

- Periksa saturasi oksigen dan frekuensi nadi

- Tak lupa makan makanan yang bergizi

Nah, untuk isolasi mandiri pun juga harus diikuti dengan kegiatan harian yang positif.

Berikut ini kegiatan harian saat Isoman:

- Buka jendela kamar untuk cahaya masuk dan sirkulasi udara

- Berjemur matahari selama 10-15 menit, antara pukul 10.00-13.00 waktu setempat.

- Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer

- Olahraga rutin selama 3-5 kali seminggu

- Makan bergizi seimbang 3 kali sehari secara terpisah dengan keluarga

- Selanjutnya, pisahkan cucian kotor dengan pakaian kotor keluarga lainnya.

- Bersihkan kamar setiap hari, gunakan APD (minimal masker)

- Cuci alat makan sendiri setelah selesai digunakan

Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Positif Covid-19, Isolasi Mandiri di Rujab

- Periksa suhu tubuh dan saturasi oksigen setiap pagi dan malam

- Tidur di kamar pribadi yang terpisah dengan anggota keluarga lain.

Terapi Penyembuhan

Anda dapat mengonsumsi vitamin C, D, Zn atau sesuai anjuran dokter.

Lalu, hubungi pelayanan kesehatan terdekat untuk bimbingan pemantauan mandiri.

Lama Perawatan

Tanpa Gejala:

Selama 10 hari isolasi sejak terkonfirmasi positif.

Gejala Ringan:

Selama 10 hari isolasi sejak timbul gejala minimal 13 bebas gejala.

Gejala Covid-19

Adapun sebagai informasi, berikut ini gejala Covid-19:

Tanpa Gejala

- Frekuensi napas 12-20 kali per menit

- Saturasi >95%

Gejala Ringan

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Pilek

- Demam

- Batuk, umumnya batuk kering ringan

- Fatigue/kelelahan ringan

- Anoreksia

- Kehilangan indera penciuman/anosmia

Baca juga: Panduan bagi OTG Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah, Berikut Alat Medis yang Perlu Disiapkan

- Kehilangan indra pengecapan/ageusia

- Mialgia dan nyeri tulang

- Mual, muntah, nyeri perut

- Diare

- Konjungtivis (radang atau iritasi mata)

- Kemerahan pada kulir/perubahan warna pada jari-jari kaki

- Frekuensi napas 12-20 kali per menit

- Saturasi >95%

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isolasi Mandiri di Rumah saat Positif Covid-19, Berikut Cara dan Syaratnya, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/07/11/isolasi-mandiri-di-rumah-saat-positif-covid-19-berikut-cara-dan-syaratnya?page=all
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved