Berita Tarakan Terkini

Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Ruangan Perawatan & Isolasi Pasien di RSUD Tarakan Capai 30 Persen

Penambahan kasus positif Covid-19 di Tarakan cukup signifikan. Seperti tercatat pada Minggu (11/7/2021) kemarin.Pasien di ruang Tulip juga meningkat.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas pelayanan di RSUD Tarakan Provinsi Kaltara, Kelurahan Skip Kampung. 

TRIBUNKALTARA.COM-TARAKAN – Sejak dua pekan terakhir, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tarakan cukup signifikan. Seperti tercatat pada Minggu (11/7/2021) kemarin. Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 50 kasus penambahannya.

Sehingga total tercatat kasus Covid-19 di Kota Tarakan mencapai 6.478 orang dengan jumlah kasus aktif mencapai 284 orang. Ini dibebeberkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Tarakan, dr.Devi Ika Indriarti.

Sementara itu, kasus sembuh per kemarin mencapai 29 kasus. Artinya total angka kesembuhan tembus hingga 6.078 orang.

Baca juga: Sempat Zero Pasien Covid-19, RSUKT Kini Rawat 12 Pasien, Positif di Kota Tarakan Capai 6.478 Orang

Namun angka kematian kembali muncul. Yakni Covid 6314 jenis kelamin laki-laki berumur 77 tahun alamat Kelurahan Kampung Empat dinyatakan meninggal, Minggu (11/7/2021).

Total di Tarakan kasus meninggal yakni 116 orang dengan kasus probable enam orang.

Baca juga: Hari Ini Vaksin Covid-19 Individu Berbayar Mulai Berlaku, Vaksin Gratis Tetap Jalan, YLKI Menolak

Penambahan kasus ini juga membuat ruangan perawatan pasien khusus Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah mulai penuh. Sehingga, hanya yang bergejala yang mendapat perawatan sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) menjalani isolasi mandiri.

Dibeberkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Tarakan, dr. Frangky Sientoro, kasus konfirmasi positif yang terus bertambah membuat jumlah pasien di ruang Tulip juga meningkat.

Aktivitas sterilisasi dan pemberian bantuan sembako kepada warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Aktivitas sterilisasi dan pemberian bantuan sembako kepada warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. (TRIBUNKALTARA.COM/ ADIT-KODIM 0907 TARAKAN)

Saat ini, sudah 30 persen tempat tidur telah terisi. Ia berharap tidak terjadi peningkatan kasus secara signifikan. Karena lanjutnya, akan membuat nakes kewalahan seperti di tahun 2020 lalu saat pasien Covid-19 melonjak.

Ia melanjutkan, sebenarnya kapasitas di RSUD Tarakan masih tercukupi. Namun ia tak menampik jika kasus terus bertambah dan yang sakit serta bergejala berat melonjak tentu akan berdampak pada ketersediaan tempat tidur rumah sakit.

Baca juga: Update Covid-19 di Nunukan Tembus 2000 Kasus, Tambah 84 Pasien, Sembuh 27 Orang

“ Mudah-mudahan tidak bertambah secara signifikan. Jumlah kemarin yang dirawat 40 orang, dimana 27 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sedangkan 13 lainnya masih suspek. Untuk kapasitas tempat tidur kami ada 120, yang sudah terisi 40 atau sekitar 30 persen dari kapasitas yang ada,” terangnya.

Lebih jauh ia melanjutkan, mengantisipasi meningkatnya kebutuhan oksigen seiring dengan bertambahnya jumlah pasien Covid-19, RSUD Tarakan juga sudah mengantisipasi stok atau ketersediaan pasokan oksigen.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Bupati Wempi Wajibkan Pejabat Tes Antigen Usai Kunjungan ke Apau Kayan

“Stok oksigen kita cukup, masih ada sekitar 140 tabung. Dan tidak semua pasien menggunakan oksigen, tetapi ada juga yang menggunakan oksigen. Antisipasi penggunaan oksigen sudah kita lakukan,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved