Berita Tarakan Terkini
Sehari Ditarget Suntikkan 60 Dosis Vaksin, Rumkital Ilyas Tarakan Buka Layanan Vaksinasi Bagi Warga
Rumkital Ilyas Tarakan buka Vaksinasi untuk masyarakat umum secara gratis, per hari ditarget bisa menyuntikkan 50 hingga 60 dosi vaksin.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Lantamal XIII Tarakan Kembali melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum. Kali ini kegiatan vaksinasi digelar di Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital ) Ilyas Tarakan, Selasa (13/7/2021). Kegiatan vaksinasi masyarakat umum di Rumkital Ilyas Tarakan. Tampak pula Ketua Koordinator Cabang XIII Daerah Jalasenastri Armada II (Ketua Korcab XIII DJA II) Ny. Edi Krisna Murti
Vaksinasi ini sekaligus akan menjadi salah satu pelayanan yang disiapkan Rumkital Ilyas Tarakan kepada warga Kota Tarakan. Dibeberkan Kepala Rumkital (Karumkit) Ilyas Tarakan, Letkol Laut (K) dr. Mukti Fahimi,Sp. PD., FINASIM mengatakan, kegiatan vaksin ini akan terus dilanjutkan dan dibuka mulai Selasa hari ini hingga Rabu dan Kamis besok.
Vaksinasinya per hari ditarget bisa menyuntikkan 50 hingga 60 dosis. Sasarannya sendiri selain keluarga besar TNI AL, TNI AU dan TNI AD juga masyarakat sipil. Selain itu pelayanan vaksinasi ini juga diperuntukkan bagi warga yang ingin menjadikan sebagai persyaratan keberangkata atau perjalanan keluar Provinsi Kaltara.
Baca juga: Ramai Vaksin Berbayar, Bupati Bulungan Syarwani Minta Masyarakat Ikuti Vaksinasi Gratis
Permintaan vaksinasi oleh masyarakat cukup tinggi. Sehingga Rumkital Ilyas Tarakan berinisiatif membuka layanan vaksinasi dan gratis bagi seluruh warga Tarakan.
“Jadi dibuka setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis,” urainya.
Baca juga: Vaksinasi Anak Dimulai di Bulungan, Kepala SMAN 1 Tanjung Selor Sebut Belum Ada Pembicaraan Detail
Ia melanjutkan, untuk pelayanan dibuka dari pukul 08.00 WITA hingga selesai 50 hingga 60 orang tervaksin. Pendaftarannya dikatakan dr. Fahimi, wajib mendaftar seminggu sebelum melaksanakan vaksinasi selama slot masih tersedia.
“Setelah daftar nanti ada petugas menelpon untuk memberitahukan jadwal vaksinnya,” beber dr. Fahimi kepada TribunKaltara.com, Selasa (13/7/2021).

Lebih lanjut dikatakan dr. Mukti Fahimi, untuk alokasi vaksin, pihaknya hanya menunggu jatah dari Dinkes Kota Tarakan berapa yang akan diberikan. Namun yang pasti ditegaskannya, jika diberikan 50 dosis maka dalam satu hari 50 dosis tersebut harus dihabiskan dan tak disimpan.
Ia melanjutkan lagi, keterbatasan vaksinator saat ini membuat pihaknya membatasi jumlah warga yang ingin melaksanakan vaksin. Total vaksinator disiapkan tiga orang dan bergantian setiap hari. Selain itu juga untuk menghindari terjadinya penumpukan orang banyak.
Baca juga: Total 543 Dosis Pertama Tuntas Disuntikkan ke Masyarakat, Kodim 0907 Tarakan Vaksinasi Selama 4 Hari
Dengan asumsi 50 per hari dari pukul 08.00 WITA bisa selesai hingga pukul 12.00 WITA. Dan tak begitu banyak penumpukan. Ia melanjutkan ada pelayanan screening kemudian vaksin dan tempat observasi.
Ia lebih jauh membeberkan, saat dibukanya pendaftaran vaksinasi bagi masyarakat umum, total sudah 183 orang yang datang mendaftarkan diri untuk divaksin. Dan sampai hari ini total pendaftar diperkirakan hingga 350 orang. Dengan jumlah tersebut tak bisa langsug diberikan vaksin dan harus menunggu jadwal giliran divaksin.
“Kapasitas kita hanya 50-60. Seandainya ada tenaga pasti kami naikkan. Tenaga dokter satu, screening satu orang dan tenaga administrasi serta observasi. Saking antusiasnya masyarakat ingin divaksin,” bebernya.
Ia melanjutkan stok vaksin sendiri pihaknya Sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kota Tarakan. Rencana pelaksanaan vaksinasi dalam seminggu bisa menghabiskan 150-200 dosis vaksin untuk 150 orang.
“Begitu habis langsung minta lagi. Ambil dari Dinkes langsung harus dihabiskan dan nanti minta lagi,” bebernya.
Untuk vaksinasi bagi masyarakat umum sendiri baru dibuka sejak 13 Juli 2021 hari ini. Untuk nakes dan keluarga nakes serta prajurit TNI Al sudah selesai dilaksanakan. Dalam hal ini pihakya hanya membantu percepatan vaksinasi agar bisa membentuk herd immunity. Untuk mecapai herd immunity minimal 80 persen warga sudah tervaksin.