Berita Bulungan Terkini
Pengawasan Penumpang di Pelabuhan Kayan II Belum Maksimal, Bupati Bulungan Syarwani Beber Kendalanya
Kekurangan jumlah personel diakui oleh Bupati Bulungan Syarwani membuat pengawasan penumpang di Pelabuhan Kayan II belum maksimal.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani mengakui, pengawasan penumpang yang datang di Pelabuhan Kayan II belum maksimal.
Di tengah pandemi Covid-19 dan Pengetatan PPKM Mikro, Bupati Syarwani ingin agar pengecekan kesehatan penumpang dapat dilakukan, minimal pengecekan suhu tubuh penumpang.
Baca juga: PPKM Mikro di Nunukan Diperpanjang, Bupati Asmin Laura Sebut Swab Bagi Pelanggar Prokes
Hal ini ia ungkapkan saat ditemui di Pelabuhan Speedboat Kayan II, Rabu (14/7/2021).
"Ini kita akui belum begitu maksimal, karena keterbatasan personel, kami ingin ada pengawasan baik dari Dishub maupun TNI Polri," ujar Bupati Bulungan Syarwani.
"Minimal cek suhu tubuh untuk penumpang yang datang dari luar Tanjung Selor," tambahnya.
Terkait pembatasan penumpang, Bupati Bulungan Syarwani mengatakan kondisi yang terjadi hari ini, menyebabkan jumlah penumpang terus mengalami penurunan.
Lantaran banyak penumpang yang mengurungkan niat melakukan perjalanan, di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat.
"Jadi dengan kondisi ini banyak warga mengurungkan niat melakukan perjalanan, dan memang ada penurunan penumpang, biasanya ada 23 Speedboat per hari, hari ini baru 13 Speedboat," terangnya.
Bila nantinya kasus Covid-19 terus meningkat, dan mobilitas masyarakat justru tetap meningkat, Bupati Bulungan Syarwani membuka opsi untuk mewajibkan penumpang yang datang menunjukan hasil negatif test PCR atau antigen.
Pihaknya juga membuka opsi mewajibkan penumpang yang datang ke Bulungan harus bisa menunjukan sertifikat vaksin Covid-19.
"Kalau memang kasus Covid-19 naik, bukan tidak mungkin kita mewajibkan syarat tes PCR atau antigen atau harus vaksin," ujarnya
"Tentu dengan sendirinya mobilitas penumpang ini nanti berkurang," ucapnya.
Baca juga: Covid-19 di Bulungan Meningkat jadi 4.452 Kasus, Bupati Minta Optimalkan Posko PPKM Mikro di Desa
Sebelumnya diberitakan Sekretaris DPC Gapasdap Bulungan Bayu, mengakui telah terjadi penurunan penumpang selama masa PPKM Mikro berlangsung.
Menurut Bayu, pihak pengelola speedboat telah menerapkan batas maksimal penumpang sebesar 70 hingga 80 Persen tiap keberangkatan.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi