Berita Tarakan Terkini

Plt Dirut RSUD Tarakan dr Franky Utamakan Nakes Tangani Pasien Covid-19 Jadi Penerima Vaksin Moderna

Sambil menunggu kedatangan vaksin moderna di Kaltara, Plt Dirut RSUD Tarakan dr Franky mengaku bakal mengutamakan Nakes perawat pasien Covid-19.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Plt Dirut RSUD Tarakan dr Franky Sientoro 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Pemerintah siap kembali mendatangkan vaksin di Juli 2021.

Total vaksin yang akan didatangkan yakni 33 juta dosis. Jenis vaksin yang didatangkan yakni vaksin Moderna dari Amerika.

Untuk kedatangan vaksin Moderna bertahap didatangkan. Dikatakan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers Jumat lalu, total 4 juta dosis tahap pertama didatangkan pekan ini.

Baca juga: Ini Rekam Jejak Guru Besar UGM Yogyakarta Abdul Gaffar Karim, Moderator Debat Publik Pilkada Nunukan

“Kemudian ada juga dari Jepang 2,1 juta dosis yang juga sudah datang dan melengkapi minggu ini dan juga dari Covax dan Gavi akan didatangkan 3,6 juta dosis,” sebutnya.

Dengan banyaknya vaksin yang datang bisa lebih cepat vaksinasi dilakukan kepada seluruh warga Indonesia.

Lanjutnya untuk Agustus 2021 mendatang akan didatangkan 45 juta dosis, September 2021 akan didatangkan 55 juta dosis, Oktober 2021 85 juta dosis, November 82 juta dosis dan Desember 2021 67 juta dosis.

Total tahun 2021 180.454.400 dosis didatangkan untuk jenis Sinovac, 50 juta jenis Novavax, 108 juta jenis Covax/Gavi Multilateral, 20 juta dosis jenis AstraZeneca, 50 juta jenis Pfizer, 12.661.240 dosis jenis Grant Bilateral dan 20 juta jenis VGR.

“Kita datangkan tahun 2021 sebanyak 441 juta dosis untuk tujuh jenis vaksin,” bebernya.

Dengan didatangkannya vaksin ini, target vaksi 181, 5 juta orang atau 363 juta dosis. Sehingga jika terealisasi hingga 2021, seharusnya sudah cukup memenuhi kebutuhan vaksinasi seluruh target populasi yang ditetapkan.

Lebih jauh disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, vaksinasi warga Indonesia saat ini tembus hingga angka 48 juta hingga Juli 2021.

Untuk mencapai 10 juta orang pertama membutuhkan waktu 8 minggu. Kemudian 10 juta selanjutnya membutuhkan waktu sekitar 4 minggu.

Baca juga: Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Ratih Herningtyas, Moderator Debat Publik Pilkada Bulungan

“Saat ini tidak sampai dua minggu kita sudah naik 10 juta dosis dan kita sudah menyuntikkan ke 35,6 juta orang suntikan pertama atau sekitar 18,1 persen dari target vaksiasi kita,” beber Menkes RI.

Lanjutnya sesuai arahan Presiden RI, dalam tiga hari terakhir setiap hari terealisasi angka vaksiasi 1 juta dosis lebih per harinya. Titik tertinggi dalam tiga hari terakhir pernah mencapai 1,5 juta dosis.

“Arahan bapak Presiden RI, kalau bisa Agustus kita menembus di angka 2 juta dosis per hari,” harapnya.

Ia kembali melanjutkan, di luar negeri capaian angka vaksinasi seperti di beberapa wilayah Amerika mencapai 40 persen. Di Indoenesia sendiri, ada beberapa provinsi yang capaian vaksinasinya tertinggi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved