Otomotif

Benarkah Memutar Setir saat Mobil Diam Bisa Merusak Power Steering? Ini Penjelasannya

Salah satu komponen dalam mobil yang sistem kerjanya memudahkan pengemudi untuk memutar kemudi mobil adalah power steering.

Editor: Sumarsono
toyotazone.co.za
Power steering hidraulik.(toyotazone.co.za) 

TRIBUNKALTARA.COM - Salah satu komponen dalam mobil yang sistem kerjanya memudahkan pengemudi untuk memutar kemudi mobil adalah power steering.

Makanya, setiap service mobil, komponen power stering termasuk yang selalu dicek, apakah ada gangguan atau tidak.

Melalui bantuan power steering, setir atau kemudi akan lebih ringan jika dibandingkan dengan mobil yang belum dilengkapi power steering.

Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi  menjelasakan, ada dua jenis power steering berdasarkan penggeraknya.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas Juni 2021 Harga Rp 50 Juta hingga Rp 100 Jutaan: Toyota, Daihatsu dan Isuzu

Yakni, power steering hidrolik dan elektrik power steering (EPS).

Banyak yang beranggapan bahwa memutar setir pada saat posisi mobil diam dianggap dapat merusak power steering.

Di sisi lain, ada juga yang beranggapan bahwa hal tersebut tidak akan merusaknya.

Menanggapi hal itu, Didi Ahadi, mengatakan, memutar setir pada saat mobil dalam kondisi diam atau mesin mati bisa saja dapat merusak power steering.

"Ada benarnya juga, jadi kalau misal kendaraan diam otomatis setir akan terbebani dengan beban kendaraan, jadi agak lebih berat.

Lain halnya jika mobil dalam keadaan terangkat diatas lift atau posisi bergerak," kata Didi kepada Kompas.com, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Orang Dekat Lina Punya Bukti Kuat Villa Mewah dan Mobil Hasil Kerja Keras Rizky Febian Dijual Tedddy

Menurut Didi, dengan adanya beban dari kendaraan pada saat diam maka mekanisme setir akan lebih bekerja keras.

Maka dari itu jangan biasakan memutar setir dalam kondisi diam atau mesin mati.

"Kalau untuk keadaan darurat tidak masalah, asalkan pada saat menggerakkan setir jangan pada kondisi mesin mati supaya tidak merusak komponen-komponen yang ada di steering system," ucap Didi.

Hal ini dikarenakan ada jenis mekanisme power steering yang mengandalkan putaran mesin untuk menggerakkannya.

Power steering yang menggunakan sistem hidrolik atau fluida akan lebih bermasalah jika setir diputar dalam keadaan mesin mati.

"Kalau sistem power steering yang masih mengunakan fluida (hidrolik), pompa yang digunakan untuk mengalirkan cairan yang menggerakkan power steering akan bekerja mengikuti perputaran mesin, jika mesin mati dan dipaksakan akan rawan terjadi kebocoran," kata dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mitos atau Fakta, Putar Setir Saat Mobil Diam Dapat Merusak Power Steering

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved