Lawan Covid19
Antisipasi Penularan Covid-19, Pemerintah dalam Waktu Dekat Lakukan Testing dan Tracing Masif
Mengantisipasi penularan Covid-19, Pemerintah tidak tinggal diam. Dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan peningkatan testing dan tracing Covid-19
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Mengantisipasi penularan Covid-19, Pemerintah tidak akan tinggal diam. Dalam waktu dekat pemerintah akan melakukan peningkatan testing dan tracing Covid-19 ini.
Juru bicara Kemenko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan, testing dan tracing itu dilaksanakan di wilayah yang selama ini kurang berjalan dengan baik.
Demikian disampaikan Jodi Mahardi saat Siaran Pers PPKM yang ditayangkan dalam kanal YouTube Lawan Covid-19 ID, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Tangani Pandemi Covid-19, KSP: Penanganan Harus Secara Total Football
"Baik TNI dan Polri didukung Kemenkes serta Satgas Penanganan Covid-199 di BNPB akan memimpin pelaksanaan testing dan tracing ini. Gerakan kerelawanan akan terlibat dalam kegiatan ini," kata Jodi.
Jodi juga memastikan, pemerintah telah mengidentifikasi setidaknya belasan ribu relawan yang bergabung dengan bidang perubahan perilaku ini.
Tentunya, masih ada ribuan lainnya yang bergabung dengan organisasi relawan lainnya.
"Sistem testing dan tracing yang masif akan siap dalam waktu dekat," jelasnya.
Baca juga: Swab PCR Mulai Langka Bagi Pelaku Perjalanan di Kaltara, Dinkes: Fokuskan PCR untuk Tracing Kontak
Apabila ditemukan kasus positif dari testing dan tracing di lapangan, maka mereka akan dibawa ke pusat-pusat isolasi yang sudah dibuat oleh pemerintah.
"Dimana mereka akan mendapat penanganan dan diberikan obat-obatan gratis yang dijamin oleh pemerintah dan apabila yang terkena adalah kepala keluarga maka keluarga tersebut akan diberikan bantuan sosial oleh pemerintah guna meringankan beban mereka," jelasnya
Baca juga: Resmi, PPKM Darurat Diperpanjang, Jokowi Izinkan Pedagang Kecil Berjualan hingga Malam Mulai 26 Juli
PPKM Darurat akan Dilonggarkan jika Daerah...
Pemerintah akan melonggarkan PPKM Darurat di beberapa daerah hanya jika daerah tersebut menunjukkan perbaikan di semua sisi.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan hal tersebut berdasarkan arahan yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sesuai Instruksi Mendagri terbaru, pelaksanaan PPKM Level 4 ini akan berjalan sampai dengan 25 Juli 2021.
Dan atas arahan Presiden maka pada 26 Juli 2021 akan dilakukan relaksasi di beberapa daerah hanya dan jika daerah tersebut menunjukkan perbaikan dari semua sisi dengan merujuk pada kriteria level yang telah disepakati," kata Jodi.

Jodi mengatakan relaksasi secara bertahap bisa dilakukan jika tingkat transmisi covid-19 sudah melambat dan Bed Occupancy Rate (BOR) menurun di bawah 80% secara konsisten selama beberapa waktu tertentu.