Berita Daerah Terkini

Tak Bisa Berbuat Banyak, Teman Terdiam Lihat Bocah 16 Tahun Tenggelam di Pantai Sepinggan Balikpapan

Tak bisa berbuat banyak, teman hanya terdiam melihat AC, bocah 16 tahun yang tenggelam di pantai bekas Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kaltim.

HO/Basarnas Balikpapan
Situasi terkini di lokasi kejadian, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan saat melakukan pencarian korban berinsial AC (16), Sabtu (24/7/2021). 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Tak bisa berbuat banyak, teman hanya terdiam melihat AC, bocah 16 tahun yang tenggelam di pantai bekas Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kaltim.

Kejadian nahas menimpa seorang remaja berinisial AC (16). Betapa tidak, ia menjadi korban tenggelam di pantai belakang bekas Bandara Sepinggan, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Sabtu (24/7/2021).

Dikonfirmasi, Kasi Ops Basarnas Balikpapan, Octavianto membenarkan peristiwa tersebut. Katanya, kejadian AC tenggelam diperkirakan sekitar pukul 17.55 Wita.

Baca juga: Niat Menolong Teman, Dua Bocah di Samarinda Tewas Tenggelam saat Berenang di Sungai Karang Mumus

Baca juga: UPDATE Bocah Tenggelam di Sungai Kayan Ditemukan Meninggal, Berjarak 100 Meter dari Lokasi Kejadian

Baca juga: Cerita Ishak Berhasil Selamatkan Tiga Bocah Tenggelam di Sungai:Saya Tolong Itu, yang Satunya Hilang

"Kami terima informasi dari rekan korban Suriansyah (20) bahwa telah terjadi KMM orang tenggelam di belakang Bandara Sepinggan," ucapnya di TKP kejadian.

Menurut pengakuan Suriansyah, sambung Octa, mereka pada awalnya sedang berenang bersama teman-teman mereka yang lain.

Namun ketika AC mulai tenggelam, teman-temannya tak bisa berbuat banyak. Sehingga pada akhirnya, tukas Octa, AC tenggelam begitu saja.

Baca juga: UPDATE Gunakan Alat Tradisional, Warga Tanjung Rumbia Ikut Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Kayan

Baca juga: Bermain di Pinggir Sungai Kayan, Bocah SMP di Bulungan Dilaporkan Tenggelam, Korban masih Dicari

Baca juga: KSOP Beber Penyebab Kapal Tenggelam di Selat Bali, Polisi Temukan Kejanggalan Penumpang KMP Yunicee

"Korban saat berenang, namun karena ombak yang besar, terseret arus dan hilang. Hal tersebut dilihat oleh teman korban," tandas Octa.

Lanjutnya, korban hilang pada pukul 18.16 Wita. Adapun dari Basarnas Balikpapan kemudian menurunkan personel guna melaksanakan evakuasi atau pencarian korban.

"Tim Rescue Basarnas Balikpapan meyiapkan persiapan Alut SAR dan Peralatan SAR Air guna melaksanakan pencarian terhadap korban, ini juga bersama keluarga korban," pungkas Octa.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved