Berita Daerah Terkini
Aksi Ganjar Pranowo saat PPKM Level 4, Bantu Pedagang Kecil, Mampir Borong Dagangan PKL
Aksi Ganjar Pranowo saat PPKM Level 4 di Jawa Tengah, bantu pedagang kecil, mampir borong dagangan PKL, hingga dibagikan ke warga secara gratis.
Ia juga mengatakan, Ganjar Pranowo berpesan untuk sabar dan berdiam di rumah supaya pandemi Covid-19 segera berakhir.
Selain di Sumorboto, Ganjar Pranowo bersama tim sepeda Samba gowes ke daerah Tugu Suharto, Sampangan dan sekitar Pasar BK Simongan.
Lagi-lagi Ganjar Pranowo memborong dagangan PKL untuk dibagikan ke warga sekitar.
"Sudah itu dibagi semua, tetapi jangan lupa tetap pakai masker, nggih.
Ingat Covid-nya belum hilang," ujar Ganjar Pranowo mengingatkan warga.
Baca juga: Survei Voxpol Center: Prabowo dan Ganjar Kandidat Terkuat di Pilpres 2024, Siapapun Pasangannya
Minta Pasien Covid-19 ngevlog
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki ide unik untuk membantu pasien Covid-19 meningkatkan imun mereka.
Satu cara yang diterapkan Ganjar Pranowo yakni meminta pasien Covid-19 yang berada di tempat isolasi untuk membuat video blog atau "ngevlog".
Tujuan lainnya yakni, agar pasien Covid-19 bisa mengedukasi masyarakat secara langsung.
Video yang dibuat para pasien yang sedang menjalani isolasi tersebut diminta untuk diunggah ke media sosial.
Tidak hanya itu, Ganjar Pranowo juga secara langsung meminta kepada para penyintas agar menjadi agen untuk sosialisasi protokol kesehatan di lingkungannya.
"Saya minta teman-teman ini kalau sudah sehat agar menjadi petugas, agen, untuk mengingatkan mereka yang tidak taat prokes," ujar Ganjar Pranowo di Wisma Widya Graha LP3S Sinode, Salatiga, Jateng, Minggu (20/6/2021).
Ganjar Pranowo berkeliling untuk mengecek kesiapan RSUD Salatiga dan tempat isolasi terpusat di Kompleks Wisma Widya Graha LP3S Sinode Salatiga untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang tinggi di Kota Salatiga.
Saat ini, di RSUD Salatiga tingkat keterisian ruang isolasi sudah mencapai 91 persen dan ruang ICU penuh.
Dinas Kesehatan Kota Salatiga dan pihak RSUD sudah siap mengonversi gedung rawat inap VIP yang terdiri atas 3 lantai untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif.