Berita Nunukan Terkini
Dinas Kesehatan Nunukan Beber Suplai Tabung Oksigen ke Tiap Puskesmas Meningkat 15 - 20 Per Bulan
Dinas Kesehatan atau Dinkes Nunukan beber suplai tabung oksigen ke tiap Puskesmas mengalami peningkatan sebanyak 15-20 per bulan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Kesehatan atau Dinkes Nunukan beber suplai tabung oksigen ke tiap Puskesmas mengalami peningkatan sebanyak 15-20 per bulan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, Kalimantan Utara beber suplai tabung oksigen ke tiap Puskesmas meningkat 15 hingga 20 tabung per bulan.
Kasi Farmasi Dinkes Kabupaten Nunukan, Suparman mengatakan, seiring bertambahnya pasien positif Covid-19 di Nunukan, permintaan tabung oksigen untuk Puskesmas juga ikut meningkat.
Baca juga: Ruang ICU Covid-19 RSUD Nunukan Hampir Penuh, Direktur Wacanakan Pasok Oksigen dari Tawau Malaysia
Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Dinas Kesehatan Data Kebutuhan Rumah Sakit yang Ada di Kaltara
Baca juga: Walikota Tarakan dr Khairul Siap Datangkan Oksigen dari Luar, Antisipasi Pasien Covid-19 Melonjak
"Sebelum pandemi, kami pasok ke Puskesmas 2 hingga 3 bulan sekali. Untuk ke wilayah II seperti Pulau Sebatik ada 5 Puskesmas dan 1 rumah sakit. Tiap kali distribusi ada yang dapat 6 tabung dan ada yang 5, semuanya ukuran kecil. Maksimal 30 tabung. Demikian juga ke Kecamatan Sebuku," kata Suparman kepada TribunKaltara.com, Rabu (28/07/2021), sore.
Bahkan, kata Suparman, sebelumnya dalam sebulan hanya 5 tabung oksigen yang didistribusikan ke tiap Puskesmas, kini 15-20 tabung ukuran kecil per bulan.
Untuk tabung besar dulunya hanya 2 tabung dalam sebulan, kini bisa sampai 5 tabung besar per bulan.
Diketahui, Kabupaten Nunukan memiliki sebanyak 18 Puskesmas. Ditambah 1 RSUD dan 1 Rumah Sakit Pratama di Sebatik.
"Standar ketersediaan tabung di Puskesmas itu minimal 5. Kemarin di gudang farmasi sisa 10 tabung kecil dan 2 tabung besar. Kami langsung hubungi rekanan (tempat pengisian tabung) di Sei Bolong, minta suplai. Tadi pagi diantar. Di gudang itu harus ada stok untuk suplai. Begitu di Puskesmas tersisa dua tabung, langsung kami suplai," ucapnya.
Suparman menjelaskan, tabung oksigen di Dinkes Nunukan ada 2 jenis. Yakni tabung kecil berkuran 1 meter kubik, isinya 1.000 liter.
Lalu tabung besar ukuran 6 meter kubik isinya 6.000 liter.
"Untuk stok tabung oksigen di gudang farmasi, hari ini ada 23 tabung kecil. Ditambah stok sebelumnya, masih ada 10 tabung kecil. Jadi total ada 33 tabung kecil. Sedangkan, stok tabung besar ada 2 tabung," ujarnya.
Dia juga beberkan ketersediaan tabung oksigen tiap Puskemas termasuk rumah sakit yang disuplai sebagai berikut:
- RSUD Nunukan ada 129 tabung besar.
- Rumah Sakit Pratama di Sebatik, ada 8 tabung kecil dan 1 tabung besar.
- Puskesmas Nunukan, 5 tabung kecil dan 2 tabung besar.
- Puskesmas Nunukan Timur, 3 tabung kecil, dan 1 tabung besar.
- Puskesmas Binusan, 1 tabung kecil, tabung besar nihil.
- Puskesmas Sedadap, 7 tabung kecil, tabung besar nihil.
- Puskesmas Sei Taiwan, 4 tabung kecil, dan 1 tabung besar.
- Puskesmas Sei Nyamuk, 2 tabung kecil dan tabung besar nihil.
- Puskesmas Aji Kuning, 2 tabung kecil, tabung besar nihil.
- Puskesmas Lapri, 1 tabung kecil, tabung besar nihil.
- Puskesmas Sei Menggaris, tabung kecil 7, tabung besar nihil.
- Puskesmas Pembeliangan, 3 tabung kecil dan 1 tabung besar.
- Puskesmas Desa Atap, 8 tabung kecil dan tabung besar nihil.
- Puskemas Desa Sanur, 1 tabung kecil, dan 1 tabung besar.
- Puskesmas Tanjung Harapan, 2 tabung kecil, dan tabung besar nihil.
- Puskesmas Mansalong, 8 tabung kecil, dan tabung besar nihil.
- Puskesmas Binter, ada 5 tabung kecil dan 1 tabung besar.
Baca juga: Satgas Covid-19 Tarakan Jamin Pasokan Oksigen Aman Jika Kasus Corona Melonjak Naik, Ini Langkahnya
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Tarakan Jamin Pasokan Oksigen, Jika Terjadi Lonjakan Kasus Positif Corona
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 di Tarakan, Wali Kota Siap Datangkan Pasokan Oksigen dari Luar
"Untuk Puskesmas Long Bawan dan Long Layu di Krayan kami tidak suplai. Karena tidak bisa via pesawat. Tapi di sana ada mesin untuk pengisian sendiri. Kami di informasikan, dua Puskesmas di desa itu memiliki 11 tabung kecil dan 4 besar," ungkapnya.
Penulis: Febrianus felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official