Kabar Artis
Anggota DPRD Pasang Badan Bela Haters Ayu Ting Ting, Sebut Kelakuan Ayah Rozak dan Umi Kalsum Arogan
Anggota DPRD Jatim, Fauzan Fuadi pasang badan bela haters Ayu Ting Ting, Kartika Damayanti, sebut kelakuan Abdul Rozak dan Umi Kalsum arogan.
TRIBUNKALTARA.COM - Anggota DPRD Jatim, Fauzan Fuadi pasang badan bela haters Ayu Ting Ting, Kartika Damayanti, sebut kelakuan Abdul Rozak dan Umi Kalsum arogan.
Aksi Abdul Rozak dan Umi Kalsum yang menyambangi rumah haters Ayu Ting Ting di Bojonegoro, Jawa Timur, berbuntut panjang.
Kali ini Abdul Rozak dan Umi Kalsum dianggap arogan lantaran mendatangi orangtua haters Ayu Ting Ting.
Anggota DPRD Jatim, Fauzan Fuadi menentang aksi Abdul Rozak dan Umi Kalsum itu.
Bahkan Fauzan Fuadi pasang badan untuk Kartika Damayanti yang diduga melakukan penghinaan terhadap Ayu Ting Ting dan anaknya, Bilqis.
Mulanya anggota DPRD Jatim itu mengecam kelakuan Umi Kalsum dan Abdul Rozak lantaran mengunggah foto ibu dan ayah Kartika Damayanti, warga Bojonegoro, Jawa Timur.
Kartika Damayanti adalah haters Ayu Ting Ting yang membuat Abdul Rozak dan Umi Kalsum naik pitam, hingga melabraknya ke Bojonegoro.
Fauzan Fuadi menilai, kelakuan keluarga Ayu Ting Ting terkesan arogan dan berlebihan.
Baca juga: Buka Suara seusai Haters Ayu Ting Ting Minta Maaf, Ayah Rozak Masih Sakit Hati, Umi Kalsum Gregetan
Lantas iapun pasang badan untuk Kartika Damayanti, dan berjanji akan memberikan bantuan hukum kepada keluarga apabila kasus ini naik ke meja hijau.
Meski Fauzan tak membenarkan perilaku Kartika Damayanti, tapi ia juga memberikan penilaian terhadap keluarga Ayu Ting Ting yang berlebihan.
Khususnya setelah keluarga pedangdut itu mengunggah foto keluarga Kartika Dayanti di akun sosial media.
Menurutnya, Abdul Rozak dan Umi Kalsum tak perlu sampai ikut menyeret keluarga Kartika Damayanti dalam kasus ini.
Apalagi, Fauzan menilai keluarga Kartika Damayanti tak ada kaitannya dengan tindakan bullying yang menyasar Ayu Ting Ting.
"Tindakan bullying bagaimanapun tidak bisa dibenarkan, kita harus menentangnya.
Akan tetapi, orang tua dari haters atau pembully tersebut seharusnya tidak perlu dilibatkan. Apalagi, sampai diposting di media sosial.