Berita Daerah Terkini

Bukan Tolak Keinginan Gubernur Kaltim Isran Noor jadikan Vino Anak Angkat, Keluarga Belum Bisa Jawab

Bukan menolak keinginan Gubernur Kaltim Isran Noor jadikan Vino bocah malang yatim piatu karena Covid-19 anak angkat, keluarga hanya belum bisa jawab.

Kolase TribunKaltara.com / TribunKaltim.co / Nevrianto Hardi Prasetyo dan Febriawan
Gubernur Kaltim Isran Noor berniat menjadikan Vino, bocah yatim piatu yang jalani isolasi mandiri di Kutai Barat, jadi anak angkat. (Kolase TribunKaltara.com / TribunKaltim.co / Nevrianto Hardi Prasetyo dan Febriawan) 

Yatin, kakek Vino juga mengatakan  mengenai masa depan Vino sudah mendapat dukungan penuh dari Bupati Sragen dan kementerian pendidikan. Selain itu, untuk persoalan tempat tinggal, hal ini masih akan didiskusikan dengan keluarga dari ayah dan ibu Vino.

"Vino punya dua keluarga di Sragen. Mbah Mitro dan mbah Yatin, saya sendiri. Mbah Mitro itu orang tua dari ayahnya Vino, Kino Raharjo. Nanti keputusannya Vino mau ikut mbah Mitro atau mbah Yatin monggo (silakan). Kalau ikut saya, Alhamdulillah senang, ikut mbah Mitro, saya juga mendukung," jelas Yatin. (*)

(Tribunkaltim.co/Zainul Marsyafi).

Vino Bocah Yatim Piatu Kubar Dijemput Kakek dari Sragen

Mau dijadikan anak angkat Gubernur Kaltim Isran Noor, Vino bocah yatim piatu karena Covid-19 di Kubar dijemput kakek dari Sragen, Jawa Tengah.

Bocah yatim piatu di Kutai Barat bernama Alviano Dava Raharjo aloas Vino (9) akhirnya dijemput pihak keluarganya dari kedua orang tuanya dari Sragen Jawa Tengah.

Vino dijemput pihak keluarga didampingi Dinas Sosial Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Dia dijemput langsung di rumah mediang orang tuanya di kampung Linggang Purworejo Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.

Bocah yatim piatu yang hidup sebatang kara usai kedua orang tuanya meninggal karena terpapar Covid-19 itu dijemput oleh kakeknya bernama Yatin bapam dari almarhumah ibu Vino, Lina Safitri.

Baca juga: Sebelum Tinggalkan Kubar, Vino Bocah Yatim Piatu karena Covid-19 Pamitan di Makam Kedua Orang Tuanya

Baca juga: Vino Bocah Yatim Piatu Gegara Covid-19 Pulang ke Sragen, Bupati Kubar FX Yapan Lepas Keberangkatan

Vino (9), si bocah yatim piatu mendatangi makam kedua orang tuanya mengirim doa sekaligus pamitan pulang ke Sragen bersama kakeknya yang menjemput dirinya.
Vino (9), si bocah yatim piatu mendatangi makam kedua orang tuanya mengirim doa sekaligus pamitan pulang ke Sragen bersama kakeknya yang menjemput dirinya. (istimewa)

Kakek Vino mengatakan, hari ini Minggu (1/8) vino langsung berangkat menuju Balikpapan dan rencananya langsung terbang ke Jawa Barat melalui Bandara Sams Sepinggan Balikpapan.

" Tadi pemerintah Kabupaten  menyerahkan adik Vino kepada keluarga,” katanya," Minggu (1/8)

Dia juga menatakan penjemputan bocah kelahiran Sragen, 28 Agustus 2012 itu difasilitasi oleh kementerian sosial RI dan Dinas Sosial Kabupaten Sragen.

Sebelum dijemput pihak Pemkab Kutai Barat melalui Dinas Sosial melakukan serah terima anak dari pihak Pemkab ke pihak Keluarga.

Pihak keluarga Vino juga mengucapkan banyak terimakasih kepada warga Kutai Bara dan Pemkab Kubar serta para simpatisan yang menaruh perhatian kepada Vino.

Saya bapak dari ibunya Vino, Lina Safitri. Saya datang ke sini didukung sama bupati dan Dinsos kabupaten Sragen. Saya hanya bisa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah di Kutai Barat. Kemudian masyarakat semuanya dari kalangan bawah sampai ke atas. Mudah-mudahan wilayah sini bisa sejahtera selalu,” ucap Yatin.

Soal masa depan Vino menurut sang kakek, juga mendapat dukungan penuh dari bupati Sragen dan kementerian pendidikan. Sementara soal tempat tinggal Vino masih akan didiskusikan dengan keluarga dari ayah dan ibu Vino.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved