Berita Tarakan Terkini

Longsor di Tarakan Rusak Rumah dan Tewaskan Seorang Warga, BPBD Turun Tangan Beri Bantuan

BPBD Kota Tarakan bergerak mendata korban longsor yang terjadi di RT 20 Kelurahan Sebengkok, Kamis (5/8/2021) dini hari tadi.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kondisi rumah pasca longsor, Kamis (5/8/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIA 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Menindaklanjuti musibah longsor yang terjadi di RT 20 Kelurahan Sebengkok, Kamis (5/8/2021), Tim BPBD Kota Tarakan bergerak mendata korban longsor.

Dibeberkan Kajat Prasetyo Widodo, Kabid Kedaruratan Logistik dan Rekonstruksi BPBD Tarakan, ada dua titik yang disasar BPBD semalam.

Baca juga: Update Peristiwa Longsor di Kelurahan Sebengkok, Korban Dua Jam Tertimbun Tanah Longsor 

Pertama dilakukan pencarian di RT 20. Kemudian penanganan pohon tumbang di Kelurahan Mamburungan.

“Kebetulan saat itu tim 24 jam sedang piket sehingga saat ada kejadian langsung meluncur ke lokasi. Sekitar jam 01.05 WITA.

Ketemunya cepat. Masyarakat lapor ke kami. Nda sampai satu jam posisi korban ditemukan dan kondisinya tertelungkup,” ujarnya.

Kondisi korban ditemukan bagian kaki di dekat dapur dan bagian kepala di luar ruangan.

Setelah melihat tangan korban barulah bisa dilanjutkan evakuasi sampai akhirnya jasad korban didapat tim dan diangkat serta langsung dibawa ke RSUD Tarakan.

Kondisi sudah dalam keadaan tak bernyawa. Korban tertimbun dinding beton dan tanah longsor

Ia melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pendataan kepada keluarga korban.

Selanjutnya akan diberikan bantuan berupa beras, paket sembako keluarga dan diserahkan kepada kelurahan.

“Kami juga masukkan dalam Program Bantuan Stimulan. Program bantuan stimulan ini, korban yang terdampak bisa menerima bantuan bahan bangunan atau material untuk membangun ulang rumah yang hancur karena benca alam,” ujarnya.

Sementara itu untuk santunan tunai diharapkan dari Baznas Tarakan bisa menyalurkan.

Adapun bantuan beras adalah bantuan yang memang sudah disiapkan bersifat darurat usai kejadian.

Baca juga: Hujan Deras Akibatkan, Seorang Warga dan Satu Rumah di Kelurahan Sebengkok Tertimbun Longsor

Ia melanjutkan dan mengimbau masyarakat terutama yang bermukim di perbukitan dan rawan longsor, apabila terjadi hujan di malam hari tetap waspada.

“Lebih bagus mengungsi apabila dirasa kurang aman. Apalagi yang sedang membangun rumah di area perbukitan, harus berizin ke kelurahan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved