Berita Nunukan Terkini
Perpanjangan PPKM Level 4, Angka Kematian Nunukan Meningkat, Warga Tolak Tes Corona, Ini Penyebabnya
Tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Nunukan, Kalimantan Utara, menurun, sementara angka kematian meningkat. Warga ada tolak vaksin
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Nunukan, Kalimantan Utara, menurun, sementara angka kematian meningkat.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono.
"Sementara ini, selama perpanjangan PPKM Level 4 untuk angka kematian di Nunukan meningkat. Tapi proporsi untuk penambahan kasus semakin menurun walaupun secara absolut meningkat juga," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, Sabtu (07/08/2021), pukul 11.00 Wita.
Baca juga: Di Tengah PPKM Level 4, Begini Cara Puskesmas Nunukan Lakukan Layanan Imunisasi Bayi dan Balita
Kendati begitu, kata Aris pihaknya akan melakukan evaluasi perpanjangan PPKM Level 4 di Nunukan secara menyeluruh pada Senin (09/08) mendatang.
"Kami akan evaluasi perpanjangan PPKM Level 4, hari Senin nanti. Jadi kita harus melihat secara keseluruhan perkembangan kasus Covid-19 melalui evaluasi nanti," ucapnya.
Baca juga: PPKM Level 4 Tarakan Diperpanjang, Sektor Esensial WFO, THM dan Kegiatan Kesenian Ditutup Sementara
Diketahui, satu diantara enam poin dalam Surat Edaran Bupati Nunukan tentang PPKM Level 4, menyebut penguatan 3T (testing, tracing, treatment) perlu terus diterapkan dengan target test orang perhari sebanyak 147 orang suspek, target tracing 15 orang kontak erat per kasus konfirmasi.
Termasuk karantina terhadap kontak erat serta treatment perlu dilakukan dengan komprehensif sesuai dengan berat gejala dan hanya pasien dengan gejala sedang, berat, dan kritis yang perlu dirawat di rumah sakit.

Aris mengaku, mengenai penguatan 3T, Nunukan sudah melebihi dari target. Minggu lalu selama sepekan sekira 2.400 orang yang sudah dilakukan testing.
"Minggu lalu selama sepekan sekira 2.400 orang yang berhasil ditesting. Artinya kita sudah lebihi dari target. Sejauh ini upaya yang Satgas lakukan masih seputar 3T," ujarnya.
Meskipun menurut Aris, kendala penguatan 3T sejauh ini terletak pada masyarakat sendiri.
Baca juga: Imbas PPKM Level 4, Jualan Sepi Pedagang Bakso di Nunukan Terpaksa Berhentikan 3 Karyawannya
Lantaran, masih banyak warga yang resistensi menolak.
"Masih banyak warga yang menolak karena tidak percaya adanya Covid-19. Tapi kami tetap memberikan pemahaman kepada mereka. Kami juga tidak bisa memaksa, banyak pekerjaan lain lebih prioritas. Intinya kami tetap melaksanakan pemeriksaan," tuturnya.
Bahkan, kata Aris ke depan akan lebih digenjot penguatan pemantauan terhadap pasien isolasi mandiri.
"Leading sektornya dari Satpol PP dan BPBD. Tujuannya selain pasien Isoman disiplin protokol kesehatan, juga pemantauan ketika ada situasi buruk dan pemenuhan kebutuhan pokok selama Isoman," ungkapnya.
Sekadar diketahui, per hari Jumat (06/08), kasus positif Covid-19 di Nunukan bertambah 70, sembuh 43, dan 1 kasus meninggal dunia.