HUT Proklamasi

Jelang Upacara Peringatan HUT ke-76 RI, Kesiapan Paskibra Nunukan Sudah Capai 85 Persen

Berikut ini progres terbaru persiapan Paskibra Nunukan jelang upacara peringatan HUT ke-76 RI.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
HO/ Rina
Latihan Paskibra Kabupaten Nunukan di halaman kantor Bupati Nunukan, Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, belum lama ini. (HO/ Rina) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - H-6 jelang perayaan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), persiapan Paskibra Kabupaten Nunukan baru 85 persen.

Kabid Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Nunukan, Rina Dwi Juliati, mengatakan latihan di tengah pandemi Covid-19 menjadi suatu tantangan bagi Paskibra Nunukan termasuk para pelatih.

Meskipun, 90 persen anggota Paskibra tahun ini sempat mengibarkan bendera merah putih pada HUT ke-75 Kemerdekaan RI.

Baca juga: 15 Ucapan Selamat HUT ke-76 RI dalam Bahasa Inggris Disertai Terjemahan, Cocok Dibagikan di Medsos

Ditambah 10 anggota Paskibra yang juga terlibat mengibarkan sang merah putih di provinsi tahun lalu.

"Persiapan alhamdulillah sudah ada peningkatan karena semangat mereka yang luar biasa. Kesiapan baik Parade maupun Obade sudah 85 persen.

Tinggal merapikan barisan saja. Di samping itu kita harus melihat kondisi sekarang ini, yang mana imunitas tubuh Paskibra perlu ditingkatkan," kata Rina Dwi Juliati kepada TribunKaltara.com, Rabu (11/08/2021), pukul 09.30 Wita.

Menurut Rina, kondisi fisik Paskibra saat ini fluktuatif. Ia menduga lantaran cuaca yang tidak menentu belakangan ini, terkadang panas dan hujan.

Kata Rina hampir setiap harinya, ada saja anggota Paskibra yang minta izin lantaran kelelahan.

"Waktu istirahat dan latihan harus diatur dengan baik. Kita tidak mau porsir tenaga mereka juga. Itu yang kita khawatirkan. Jadi kalau sudah agak baikan baru kembali latihan lagi ke lapangan.

Kalau hujan mereka kegiatannya di mess BKPSDM dulu. Kalau hujan reda baru pindah ke halaman kantor bupati," ucapnya.

Lanjut Rina, selama latihan tidak ada calon Paskibra yang pingsan, hanya sebatas kelelahan saja.

"Mungkin karena musim pancaroba," tambahnya.

Waktu latihan dibagi menjadi tiga sesi. Dua sesi di pagi hari dan satu sesi di sore hari.

"Pagi latihan mulai pukul 08.00 Wita di kantor bupati. Nanti pukul 09.30 Wita break dulu setengah jam.

Lanjut pukul 10.00- 12.00 Wita. Lalu istirahat makan siang, nanti pukul 16.00 Wita latihan sekali lagi," ujarnya.

Untuk meningkatkan imunitas tubuh, beber Rina, pihaknya memberikan vitamin C kepada anggota Paskibra  sebelum istirahat malam.

"Mereka mulai pukul 21.30 Wita sudah istirahat. Dan kami rutin berikan vitamin C. Sebelum istirahat juga ada pemberian motivasi dan tambahan pengetahuan dari senior mereka yang purna tugas," tuturnya.

Baca juga: Kumpulan Pantun HUT ke-76 RI, Meriahkan Hari Kemerdekaan di Tengah Pandemi dengan Berbagi Pantun

Mengenai kesiapan seragam dan atribut Paskibraka, jelas Rina sudah 70 persen.

"Sekarang ini kesiapan atribut 70 persen, sisa 16 orang saja termasuk pendamping yang belum ready. Karena rata-rata yang ikut tahun ini adalah Paskibraka tahun kemarin.

Hanya 10 orang yang tahun kemarin kibarkan bendera pusaka di provinsi. Empat hari ke depan ready semua," ungkapnya.

Latihan Paskibraka Kabupaten Nunukan di halaman kantor Bupati Nunukan, Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, belum lama ini. (HO/ Rina)
Latihan Paskibra Kabupaten Nunukan di halaman kantor Bupati Nunukan, Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, belum lama ini. (HO/ Rina) (HO/Rina)

Pengukuhan Paskibraka Menyesuaikan Instruksi Kemensesneg

Rina mengaku, pengukuhan Paskibraka Kabupaten Nunukan menyesuaikan dengan instruksi dari Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) RI.

Namun, bilamana kebijakan pengukuhan Paskibra dikembalikan kepada pemerintah daerah masing-masing, maka kata Rina akan diundur pada 15 Agustus.

"Kalau instruksi dari Kemensesneg sebelumnya, pengukuhan pada tanggal 14 Agustus. Tapi mau dilihat dulu apakah ada perbaharuan lagi.

Kalau memang diserahkan kepada daerah, ya kami undur pengukuhan di tanggal 15 Agustus, karena mau kita mantapkan sampai geladi kotor," pungkasnya.

Baca juga: Cek Perbedaan Naskah Proklamasi Autentik dan Proklamasi Klad, Penting Diketahui Jelang HUT ke-76 RI

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved