Berita Nunukan Terkini

Seharian Gelap Gulita, Warga Sebatik Nunukan Keluhkan Listrik Padam Beruntun, Ini Penjelasan PLN

Listrik di wilayah Nunukan dan Pulau Sebatik padam sejak Senin (24/11/2025) pagi hingga malam hari.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
Freepik
ILUSTRASI - Listriik padam. (Freepik) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Listrik di wilayah Nunukan dan Pulau Sebatik padam sejak Senin (24/11/2025) pagi hingga malam hari. Kondisi ini membuat aktivitas warga dan pelayanan publik terganggu.

Di beberapa titik, pemadaman terjadi berulang dalam satu hari. Keluhan masyarakat pun membanjiri media sosial dan grup percakapan.

“Dari pagi sampai malam belum stabil. Sudah beberapa kali nyala sebentar lalu padam lagi. Anak-anak tidak bisa belajar, usaha rumahan juga terhenti,” ujar Rahma (34), warga Sedadap, Nunukan Selatan kepada TribunKaltara.com.

Keluhan juga datang dari wilayah perbatasan. Ahmad Jalil (41), warga Sungai Nyamuk, Sebatik Timur, menyebut pemadaman kali ini termasuk yang paling parah sejak beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Listrik Padam Tiga Jam Saat Hujan Deras dan Angin Kencang, PT PLN Kerahkan Petugas Lakukan Pebaikan

“Kami di Sebatik sudah terbiasa listrik padam, tapi hari ini luar biasa lamanya. Freezer ikan saya mulai mencair, rugi kalau begini terus,” kata Ahmad Jalil.

Pemadaman juga dirasakan kalangan legislatif. Rapat pembahasan anggaran antara DPRD Nunukan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) siang tadi sempat terhenti akibat listrik padam.

“Lagi bahas anggaran lampu padam lagi. Satu hari sudah 3 kali padam,” ucap Anggota DPRD Nunukan, Andi Fajrul.

Menurut dia, pemadaman berulang bukan hanya mengganggu pelayanan pemerintahan, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik pada kualitas layanan listrik di Kabupaten Nunukan.

"Ini sudah menurunkan kepercayaan publik pada kualitas layanan listrik di Kabupaten Nunukan," ungkapnya.

Tanggapan PLN Nunukan

Menanggapi keluhan warga, Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Nunukan, Rendra Alfian Raharjo, menjelaskan bahwa pemadaman terjadi akibat kondisi darurat pada salah satu unit pembangkit.

“Mohon izin ada kondisi emergency pada pembangkit, sehingga harus segera kami lakukan percepatan pemulihan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” jelas Rendra.

Baca juga: Warga Nunukan Kaltara Tagih Janji PLN Soal Surplus Listrik, Padam Tanpa Pemberitahuan

Ia menambahkan, tim teknis sedang melakukan perbaikan dan berupaya agar pasokan listrik kembali normal secepatnya. Namun ia belum dapat memastikan estimasi waktu pemulihan penuh.

PLN meminta masyarakat tetap waspada dan mematikan peralatan elektronik saat listrik padam untuk menghindari kerusakan saat aliran kembali menyala.

"Tolong matikan peralatan elektronik saat listrik padam untuk menghindari kerusakan saat aliran kembali menyala," pungkasnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved