Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati Setiap 14 Agustus, Bermula dari Gagasan Presiden Soekarno

Sejarah Hari Pramuka di Indonesia yang diperingati setiap 14 Agustus. Lambang gerakan Pramuka di Indonesia adalah tunas kelapa.

Editor: -
kemenpora.go.id
Lambang Gerakan Pramuka. Dalam artikel mengulas tentang sejarah Hari Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus dan arti tunas kelapa sebagai lambang Pramuka. 

Ia lahir di London pada 22 Februari 1857. 

Di Indonesia, Pramuka resmi digunakan untuk menyebut gerakan Kepanduan nasional pada 14 Agustus 1961.

Idenya bermula dari gagasan Presiden Soekarno.

Maka, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka

Misi utama gerakan Pramuka adalah mendidik pemuda dan pemudi Indonesia, dari anak-anak, demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela negara. 

Kemudian, istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX, terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti terdepan dalam perang. 

Hingga, tercetus istilah dalam Pramuka yakni Praja Muda Karana yang berarti Jiwa Muda yang Gemar Berkarya.

Arti Lambang Pramuka

Dikutip dari Bobo.grid.id, lambang Pramuka adalah tunas kelapa.

Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh seorang Pembina Pramuka, yakni Bapak Sumardjo Armodipuro.

Lambang ini sudah digunakan sejak 14 Agustus 1961 lalu, saat Gerakan Pramuka diperkenalkan ke masyarakat.

Sejak saat itulah, lambang tunas kelapa digunakan pada benda-benda Pramuka, seperti bendera, papan nama hingga lencana.

Ada berbagai alasan tunas kelapa dipilih sebagai lambang gerakan Pramuka.

Pertama, tunas kelapa melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan tunas bangsa Indonesia.

Sebagai tunas bangsa, kita harus bisa mengharumkan nama Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved