Berita Nunukan Terkini
Tiga Hari Berturut-turut 6 Vaksinator Layani 2.200 Warga Nunukan, Dinkes: Sempat Drop
3 hari berturut-turut, sejak Kamis (12/08), Dinkes Nunukan gelar vaksinasi massal di GOR Dwikora Nunukan, Kalitara.Vaksinator sempat dorp
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Selama hari berturut-turut, sejak Kamis (12/08), Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan gelar vaksinasi massal di GOR Dwikora Nunukan, Kalimantan Utara.
Jumlah sasaran tiap hari berbeda-beda tergantung jumlah warga yang mendaftar melalui aplikasi yang sudah disebarkan oleh Dinkes Nunukan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma, mengatakan, pada Kamis (12/08) lalu sebanyak 910 warga Nunukan telah menerima vaksin dosis pertama.
Baca juga: Kesimpulan Studi Vaksin Covid-19 CoronaVac Libatkan 71.455 Nakes Dirilis, Berikut Hasil Lengkapnya
Padahal sebelumnya sasaran yang telah mendaftar melalui aplikasi sebanyak 800 orang.
Lanjut, pada Jumat (13/08), kata Irma peserta vaksin yang datang justru lebih sedikit dari jumlah yang sudah mendaftarkan diri.
Baca juga: Pasca Vaksinasi Moderna bagi Nakes di Tarakan Ada Laporan KIPI Ringan, Sehari Sudah Sembuh
Yakni sebanyak 490 orang dari 500 warga yang telah mendaftar sebagai penerima dosis pertama.
Lalu, pagi tadi Dinkes Nunukan menarget 800 dosis akan diberikan kepada warga Nunukan.

"Hari ini target kita 800 orang. Selesai vaksin sore nanti baru bisa diketahui berapa angka pastinya. Karena tidak semua orang lolos skrining atau bisa mendapatkan vaksinasi. Selain itu, belum tentu yang kami SMS untuk datang ke lokasi vaksin, bisa datang. Bisa saja dia sakit, atau sudah vaksin di Faskes, atau bahkan pulang kampung," kata Irma kepada TribunKaltara.com, Sabtu (14/08/2021), pukul 13.00 Wita.
Kendati begitu, beber Irma tak sedikit juga warga yang belum mendaftar tapi justru datang ke lokasi vaksin.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jenis Moderna Digelar di RSUD Tarakan, Sasar 160 Tenaga Kesehatan di Hari Pertama
Dari pantauan di lapangan, tampak puluhan warga sempat berkerumun di meja pendaftaran untuk menyetor berkas berupa KTP dan KK.
Kali ini, agar antrean tertata rapi, petugas dari Dinkes mengatur kursi menjadi lima bersaf. Dari barisan depan hingga ke belakang diikat tali.
Selain itu, meja skrining dan meja vaksinator digabung jadi satu. Hal itu dilakukan untuk efesiensi waktu.
"Mereka yang belum mendaftar berati belum dapat undangan berupa SMS. Nah itu, kami kasi waktu pukul 12.00 Wita ke atas untuk datang ke lokasi vaksin. Tentu kami layani sepanjang punya KTP. Lalu, usia 18 tahun ke bawah wajib membawa KK atau KTA," ucapnya.
Sementara itu, vaksinasi massal ini juga terbuka untuk Lansia yang berusia 60 tahun ke atas.
"Nah, khusus Lansia mereka tidak perlu ngantre. Kami akan daftar langsung ditempat, kemudian skrining. Kalau lolos skrining baru lanjut vaksinasi," ujarnya.