Berita Daerah Terkini
Kesimpulan Studi Vaksin Covid-19 CoronaVac Libatkan 71.455 Nakes Dirilis, Berikut Hasil Lengkapnya
Kesimpulan studi vaksin Covid-19 CoronaVac libatkan 71.455 tenaga kesehatan atau nakes dirilis, berikut hasil lengkapnya.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Kesimpulan studi vaksin Covid-19 CoronaVac libatkan 71.455 tenaga kesehatan atau nakes dirilis, berikut hasil lengkapnya.
Studi oleh Badan Penelitan dan Pengembangan Kesehatan yang dilaksanakan dengan melibatkan 71.455 tenaga kesehatan ( nakes) telah menghasilkan kesimpulan.
Studi ini sendiri, dilaksanakan dan digelar oleh Badan Penelitan dan Pengembangan Kesehatan di DKI Jakarta.
Studi ini digelar untuk m'elihat efektifitas vaksin CoronaVac dalam memerangi virus corona.
Baca juga: Pasca Vaksinasi Moderna bagi Nakes di Tarakan Ada Laporan KIPI Ringan, Sehari Sudah Sembuh
Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Sudah Dimulai, Jubir Satgas Covid-19 Kota Tarakan dr Devi Beber Sasarannya
Studi dilakukan dengan mengamati kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada nakes yang sudah mendapatkan vaksin CoronaVac satu dosis, dua dosis dan belum divaksin.
Termasuk mengamati perawatan dan kematian karena virus.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi pun memaparkan hasil dari studi tersebut.
"Hasil studi ini menyimpulkan jika pada periode Januari dan Maret 2021 vaksin CoronaVac cukup efektif dalam mencegah infeksi Covid-19," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Jumat (13/8/2021).
Namun April dan Juni vaksinasi lengkap kurang cukup melindungi nakes dari infeksi Covid-19.
Meski demikian, Nadia menambahkan jika vaksin lengkap masih efektif melindungi dari risiko perawatan dan kematian Covid-19.
Pada Januari-Maret proposi nakes yang dirawat dan belum divaksinasi adalah 12 persen. Sedangkan yang telah divaksinasi dosis pertama adalah 19,3 persen
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jenis Moderna Digelar di RSUD Tarakan, Sasar 160 Tenaga Kesehatan di Hari Pertama
Selanjutnya nakes yang telah mendapatkan dosis kedua adalah 18 persen.
Sementara itu April dan Juni proporsi nakes dirawat belum divaksin, meningkat dua kali lipat 24 persen.
Sedangkan yang telah divaksin dosis pertama turun menjadi 8,1 peren. Di sisi lain yang telah divaksin dua kali berkurang 6 kali lebih rendah menjadi 3,3 persen.
Vaksin Sinovac Bisa Cegah Infeksi hingga Kematian