Berita Nunukan Terkini

Vaksinasi Corona, Jubir Satgas Covid-19 Nunukan Beber KIPI Vaksin Moderna Lebih Tinggi 1 Persen

Vaksinasi Corona, Jubir Satgas Covid-19 Nunukan beber KIPI Vaksin Moderna lebih tinggi 1 persen.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALARA.COM/FELIS
Vaksin Moderna untuk para Nakes di GOR Dwikora Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (12/08/2021). TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Vaksinasi Corona, Jubir Satgas Covid-19 Nunukan beber KIPI Vaksin Moderna lebih tinggi 1 persen.

Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono beber Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Moderna lebih tinggi dari jenis vaksin konvensional lainnya.

Menurutnya, sesuai penelitian dan uji klinisnya, vaksin yang produknya melalui teknologi mRNA seperti Moderna, memiliki KIPI lebih tinggi dibanding jenis konvensional, seperti Sinovac dan Sinopharm.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jenis Moderna Digelar di RSUD Tarakan, Sasar 160 Tenaga Kesehatan di Hari Pertama

Baca juga: Progres Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Kodim 0907 Tarakan, Dandim Sebut Sudah Tembus 1.577 Orang

Baca juga: Update Capaian Vaksinasi Covid-19 Malinau, Penerima Dosis Bertambah 0,32 Persen, 8 Agustus 2021

Diketahui, messenger RNA atau yang juga dikenal sebagai mRNA adalah salah satu jenis RNA (ribonukleat acid) yang ditemukan di dalam sel.

"Dari uji klinis memang informasinya KIPI lebih tinggi bisa sampai 1 persen. Kalau konvensional seperti Sinovac dan Sinopharm hanya virus yang diinaktifkan. Kalau Moderna lebih mengarah kepada teknologi yang modern, baru 10 tahun ini berkembang. Tapi mudahan tidak ada KIPI berat usai Nakes diberikan vaksin ini," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, Sabtu (14/08/2021), pukul 15.00 Wita.

Lebih lanjut Aris sampaikan, vaksin Moderna sebagai suntikan ketiga bagi Nakes, utamanya pulau Nunukan sudah dilalukan sejak Kamis (12/08) hingga siang tadi di GOR Dwikora Nunukan.

Untuk Kabupaten Nunukan mendapat jatah vaksin moderna sebanyak 117 vial. Satu vial bisa sampai 14 hingga 15 dosis.

"Hari Kamis lalu ada 29 Nakes, jadi 2 vial kami siapkan. Hari ini kita berikan 6 vial untuk 90 Nakes," ucapnya.

Aris menjelaskan, sesuai data Nakes yang menerima vaksin Sinovac sebagai suntikan pertama beberapa waktu lalu ada 1.820 orang.

Sehingga, jumlah Nakes yang bakal menerima vaksin Moderna tidak jauh berbeda.

"Nakes yang bakal menerima suntikan ketiga bisa lebih dari 1.820 orang. Karena data Nakes berkembang terus. Tapi tidak semua bisa terima saat ini, karena beberapa Nakes statusnya penyintas. Sesuai pedoman harus tiga bulan sejak dinyatakan sembuh," ujarnya.

Aris beberkan beberapa syarat Nakes sebagai penerima vaksin Moderna diantaranya tidak dalam gejala ISPA, miliki komorbid yang bisa terkontrol, tidak dalam status terkonfirmasi dan kontak erat.

"Komorbid yang tidak terkontrol misalnya hipertensi atau gulanya naik dan tidak terkontrol. Nah, kalau di aturan untuk penyintas tunggu tiga bulan setelah dinyatakan sembuh baru bisa. Tapi kalau nunggu tiga bulan nanti tidak kebagian. Jadi yang penting sudah sembuh aja," tuturnya.

Setelah 4 Jam Disuntik Vaksin Moderna

Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma, mengaku mendapat beberapa keluhan setelah 4 jam disuntik vaksin Moderna.

Baca juga: Program Vaksinasi Covid-19 di Kaltara, Nunukan Dapat Perhatian Khusus, Ini Alasannya

Baca juga: Bagaimana Jika Telat Peroleh Dosis Vaksin ke-2? Simak Penjelasan Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Malinau, 5.104 Sasaran Selesai Divaksin, 14.070 Menunggu Dosis Dua

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved