Hari Ini PPKM Jawa-Bali Berakhir, Apakah Diperpanjang lagi? Hasil Survei Masyarakat Berharap Ini

TRIBUNKALTARA.COM – Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), hari ini, Senin 16 Agustus 2021 terakhir Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk Jawa-Bali.

Masyarakat menunggu keputusan pemerintah, apakah PPKM ini sudah cukup sampai di sini, atau akan diperpanjang kembali untuk kali kelimanya.

Seperti diketahui, PPKM Level 4 wilayah Jawa-Bali yang sebelumnya bernama PPKM Darurat, diterapkan mulai 3 Juli 2021 lalu atau saat kasus Covid-19 mengalami lonjakan cukup tinggi.

PPKM Darurat saat itu berlaku hingg 20 Juli 2021, dan diperpanjang lagi dengan istilah baru, PPKM Level 4 berlaku tanggal 20 hingga 26 Juli, dan diperpanjang lagi sampai 2 Agustus.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Wali Kota Tarakan dr Khairul Tekankan Fokus Penyekatan di Lingkup RT

Untuk kali ketiganya, PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus, dan pemerintah lagi-lagi memperpanjang sampai Senin hari ini, 16 Agustus 2021

Apakah PPKM di Jawa-Bali akan diperpanjang lagi?

Menjelang berakhirnya PPKM pada Senin, 16 Agustus, Presiden Joko Widodo menyampaikan evaluasi dampak pemberlakuan PPKM terhadap Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit. 

Dikutip dari Kompas.com, kondisi terkini BOR seperti yang disampaikan Presiden Jokowi di kanal YouTube Sekretarian Presiden, Minggu (15/8/2021), tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit mulai menurun.

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen," kata Jokowi.

Angka tersebut menurut Jokowi adalah yang terendah di Pulau Jawa.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 3, Target Testing Meningkat, Ketersediaan Rapid Tes di Malinau hanya 4.700

Pihaknya menyebutkan rincian BOR di sejumlah provinsi di Pulau Jawa. Selain itu, Presiden juga menyebut bahwa jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet juga menurun. 

Selain memaparkan dampak PPKM terhadap penurunan BOR rumah sakit, masih dikutip dari Kompas.com, Presiden juga mendorong agar pelaksanaan vaksinasi terus ditingkatkan. 

Pihaknya tetap berharap target vaksinasi yang tinggi dapat terpenuhi dengan cepat.

"Oleh sebab itu saya minta vaksinasi harian terus dipercepat dan saat ini vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari," jelasnya.

Menurutnya, langkah tersebut perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus secara meluas.

Baca juga: Bocoran Jadwal hingga Lokasi Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Sempat Ditunda Gegara PPKM