Berita Malinau Terkini
Perpanjangan PPKM Level 3, Target Testing Meningkat, Ketersediaan Rapid Tes di Malinau hanya 4.700
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Malinau kembali diperpanjang per tanggal 10 Agustus 2021.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kabupaten Malinau kembali diperpanjang per tanggal 10 Agustus 2021.
Pemerintah Kabupaten Malinau menindaklanjuti Instruksi Mendagri 32/2021 dengan Surat Edaran Bupati Malinau 443.1/323/Hukum.
Berdasarkan Inmendagri 32/2021, target testing di Kabupaten Malinau melonjak drastis dari semula 126 target per hari menjadi 882 orang per hari.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau John Felix Rundupadang membenarkan adanya peningkatan target tracing per hari di Malinau.
Baca juga: PPKM dan Kebijakan Vaksinasi, PCR dan Rapid Test Antigen bagi Pelaku Penerbangan Domestik
"Selama PPKM ada target penguatan 3T dalam rangka penanganan Covid-19. Sebelumnya target tracing di Malinau 126 per hari, sekarang ada penambahan target testing," ujarnya, Rabu (11/8/2021).
Berdasarkan Inmendagri 29/2021, target testing sebelumnya sebanyak 126 per hari di Malinau dapat dilampaui dengan ketersediaan rapid tes kit.
Menurut alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tersebut, jumlah 126 dinilai masih bisa dijangkau bahkan melebihi target.
Baca juga: Panglima TNI & Kapolri Pantau Pelaksanaan Silacak, Maksimalkan Tracing, Testing dan Treatment
"Untuk target sebelumnya, 126 testing per hari, kita masih bisa melampaui target. Namun jika saat ini di angka 882 testing per hari, sangat-sangat sulit bisa dipenuhi," katanya.
Target testing per hari di Malinau saat ini menduduki peringkat ketiga tertinggi di Kaltara, setelah Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan.
Dinas Kesehatan P2KB Malinau baru saja mengadakan tambahan rapid tes kit untuk kebutuhan testing dan tracing, namun stok yang tersedia dinilai jauh dari kata cukup.
"Baru saja ada pengadaan rapid tes kit untuk masa transisi sebelum akhir tahun sebanyak 4.700. Jika mengacu pada target tracing ini, dalam 5 hari stok kita sudah habis," ungkapnya.
(*)