HUT Proklamasi

Cerita Andi Anya Paskibra Pembawa Baki di Nunukan, Alergi MSG saat Karantina, Grogi Langkah Mundur

Andi Anya Olivia Paskibra pembawa baki akui grogi dengan gerakan melangkah mundur, Selasa (17/08/2021). Selama karantina Alergi MSG atau micin.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Andi Anya Olivia pembawa baki Paskibraka Nunukan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Detik-detik upacara HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), di Kantor Bupati Nunukan, Andi Anya Olivia Paskibraka pembawa baki akui masih grogi dengan gerakan melangkah mundur, Selasa (17/08/2021).

Menurutnya, meski gerakan melangkah mundur menuruni anak tangga tak sebanyak anak tangga di Istana Merdeka, namun ini kali pertamanya menjadi Paskibraka dengan posisi pembawa baki.

Sebelumnya, Andi Anya Olivia pada tahun 2020 lalu terpilih menjadi Paskibraka di tingkat Provinsi Kalimantan Utara.

Baca juga: Upacara HUT Kemerdekaan Ke-76 RI di Malinau Terbatas, Pemkab Izinkan 30 Orang Termasuk 3 Paskibraka

Namun, akibat pandemi Covid-19 tahun lalu, dirinya bersama 10 rekan Paskibraka dari Kabupaten Nunukan gagal mengibarkan sang merah putih di ibukota provinsi.

"Insyallah sejauh ini persiapan 99 persen, 1 persen itu dari Allah SWT. Gerakan yang masih saya sering grogi saat latihan yaitu gerakan jalan mundur turun empat anak tangga," kata Andi Anya Olivia kepada TribunKaltara.com, pukul 07.40 Wita.

Lanjut Anya,"Agak sulit mundurnya, karena saat latihan meja tempat mengambil bendera merah putih agak maju, sekarang posisinya agak mundur," tambahnya.

Baca juga: HUT Kemerdekaan Ke 76 RI, Usai Kukuhkan 43 Anggota Paskibraka, Bupati Nunukan Asmin Laura Pesan ini

Meskipun gagal kibarkan sang merah putih di ibukota provinsi, anak bungsu dari tiga bersaudara itu mengaku tetap ingin terlibat menjadi Paskibraka kabupaten pada HUT ke-76 RI.

Apalagi kata Anya, dirinya mendapat dukungan penuh dari keluarga, utamanya sosok mama yang sering menjadi tempatnya untuk bercerita.

"Kakak saya sempat ikut seleksi Paskibraka kabupaten waktu SMA tapi tidak lolos. Jadi waktu dinyatakan lolos Paskibraka provinsi saya senang sekali. Apalagi mama suport sekali," ucapnya.

Andi Anya Olivia pembawa baki Paskibraka Nunukan.
Andi Anya Olivia pembawa baki Paskibraka Nunukan. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Anya menuturkan, selama karantina 16 hari di mess BKPSDM bersama 43 rekan Paskibraka lainnya, dirinya mendapat banyak pelajaran, utamanya kedisiplinan.

"Selama masa karantina, saya dapat pelajaran kedisiplinan. Saya orangnya sering bangunan kesiangan, biasa pukul 06.00 Wita, tapi selama di sini pukul 04.30 Wita wajib bangun. Karena Pukul 07.00 Wita harus sudah siap depan ruangan. Pukul 07.30 Wita kami sudah berangkat latihan di halaman Kantor Bupati Nunukan," ujarnya.

Siapa sangka, Anya ternyata memiliki alergi monosodium glutamat (MSG) atau oleh milenial biasa disebut micin.

Bahkan selama menjalani masa karantina, ia sempat mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG sehingga berdampak ruam merah pada kulitnya.

"Saya alergi micin. Sempat merasa tidak enak dengan teman lainnya dan panitia makanya saya tidak ngomong punya alergi. Begitu kena ruam merah, akhirnya makanan saya dikhususkan," tuturnya.

Baca juga: Aurel Anggota Paskibraka Wakil Kaltara Ultah Bareng HUT Kemerdekaan, Pelatih Harap Jadi Kado Terbaik

Anya yang duduk di kelas XII IPA, SMAN 1 Nunukan ternyata memiliki prestasi di bidang olahraga basket.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved