Berita Tarakan Terkini

Soal Harga Swab Test PCR Diturunkan, Wali Kota Tarakan dr Khairul Ngaku Tunggu Instruksi Pusat

Begini reaksi Wali Kota Tarakan dr Khairul usai Jokowi meminta harga PCR diturunkan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan, dr Khairul. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Kebutuhannya juga untuk pasien. Kondisi kita berbeda dengan di Jawa,” ujarnya.

Tiga rumah sakit saat ini kewalahan menyiapkan hasil swab PCR.

Sehari hanya bisa tembus hingga 200 sampel. Sementara pasien sendiri sudah banyak.

“Saya tanya ke beberapa rumah sakit, kenapa tidak bisa layani pelaku perjalanan, ya dijawab fokus layani pasien,” jelasnya.

Saat ini pihaknya tak bisa memaksakan kemampuan alat dan SDM yang ada karena kondisi terbatas.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Harga PCR Diturunkan jadi Rp 450 Ribu, Dinkes Tarakan Tunggu Instruksi Menkes

Lebih lanjut sepengetahuan dirinya, informasi mengenai harga reagen sendiri sekitar Rp 600 ribu.

Itu hanya membeli reagennya saja untuk saat ini.

“Belum BHP, belum nanti harus pakai baju hazmat, APD lainnya. Kan semua komponen itu harus dihitung,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah
 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved