Berita Malinau Terkini
Update Vaksinasi di Malinau Capai 15,22 Persen, 247 Orang Kasus Aktif Covid-19, BOR RSUD masih Cukup
Data Kementerian Kesehatan hingga Rabu, 18 Agustus 2021 pukul 12:00 WIB, jumlah penerima vaksin Covid-19 di Malinau capai 6.658 jiwa atau 15,2 persen.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Update kasus Covid-19 dan capaian vaksinasi di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara hingga hari ini, Rabu (18/8/2021).
Data Kementerian Kesehatan RI hingga Rabu, 18 Agustus 2021 pukul 12:00 WIB, jumlah penerima vaksin Covid-19 di Malinau mencapai 6.658 jiwa atau 15,2 persen.
Dan keseluruhan sasaran yang telah menerima dosis pertama menunggu dosis kedua berjumlah 14.888 jiwa.
Target vaksinasi untuk Kabupaten Malinau menyasar 43.741 penerima. Jika dipersentasekan, capaian vaksinasi hingga hari ini 15,22 persen.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Diburu Warga Malinau, Satgas Ubah Pola Pelaksanaan Vaksinasi untuk Cegah Kerumunan
Sedangkan 34,04 persen target sasaran masih menunggu penyelesaian dosis kedua.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, John Felix Rundupadang menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Malinau fluktuatif.
Selama PPKM level 3 diterapkan, prioritas utama Satgas Penanganan Covid-19 Malinau adalah upaya percepatan vaksinasi.
"Selama PPKM, salah satu prioritas daerah sesuai penyampaian Bapak Presiden RI adalah upaya percepatan vaksinasi. Akselerasi mencapai kekebalan kelompok," ujarnya.
Sementara itu, angka konfirmasi positif di Malinau berjumlah 2.222 kasus. Dan kasus aktif Covid-19 sebanyak 247, tersebar di 12 kecamatan di Malinau.
Angka kesembuhan sementara ini berjumlah 1.907, sedangkan akumulasi kasus kematian tercatat sebanyak 68 pasien.
Baca juga: Pengunjung Merosot Selama PPKM, Pelaku Usaha Malinau Minta Edaran Batasan Jam Operasional Ditinjau
Saat ini, penanganan kasus aktif Covid-19 disesuaikan dengan berat gejala. Hanya pasien dengan gejala ringa atau tanpa gejala yang dibenarkan isolasi mandiri. Selebihnya dirawat di RSUD Malinau.
"Sesuai berat gejala, mereka yang tanpa gejala atau bergejala ringan bisa isolasi mandiri. Sedang ke berat yang membutuhkan perawatan intensif dirawat di RSUD," katanya.
Data Kementerian Kesehatan RI, bed occupancy rate atau BOR di Kabupaten Malinau dalam sepekan diklasifikasikan masih memadai atau sekira 36,78 persen.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
