Berita Tarakan Terkini
Ribuan Warga Binaan Menanti Divaksin Covid-19, Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Sudah Terima Edaran
Ribuan warga binaan menanti divaksin Covid-19, Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan sudah terima edaran dari pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksin.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALATARA.COM, TARAKAN – Ribuan warga binaan menanti divaksin Covid-19, Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan sudah terima edaran dari pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksin.
Total 1.330 warga binaan Lapas Kelas II A Tarakan saat ini menunggu untuk divaksin.
Dikatakan Kepala UPT Lapas Kelas IIA Tarakan, Yosep Benyamin Yembise, pihaknya sudah menerima edaran dari pusat.
Baca juga: Siapkan Kartu Identitas Anda, Ini Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Sesayap Tana Tidung
“Edaran itu terkait dengan kerja sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Kemenkes untuk berkoordinasi dengan jajaran di daerah melaksanakan vaksinasi di Lapas,” bebernya.
Ia menyebutkan sampai 22 Agustus 2021, Lapas Tarakan baru sekitar 50 persen pegawainya sudah mendapatkan vaksinasi.
“Sisanya belum dapat vaksin. Kalapas dengan beberapa orang saja sudah dua kali. Pegawai dari 50 persen itu ada baru sekali ada yang sudah dua kali,” beber Yosep kepada media.
Sementara itu lanjutnya, untuk narapidana Lapas Kelas IIA Tarakan sama sekali belum mendapatkan vaksinasi. Padahal di kota-kota lainnya lanjut Yosep, sudah dilakukan vaksinasi.
Dibeberkan Yosep, pihaknya juga sudah menyurati Pemkot Tarakan dan Provinsi Kaltara dalam hal ini untuk kelanjutan nasib warga binaan kapan akan mendapatkan vaksinasi.
“Ribuan warga Tarakan yang dititip di Lapas belum divaksin. Kami juga kerja dalam kondisi tidak tenang, selain over kapasitas juga ancaman lonjakan Covid-19 yang cukup tinggi,” ujarnya.
Pihaknya berharap segera ada solusi bagi warga binaan yang saat ini menanti untuk dilakukan vaksinasi.
“Kami berharap 1.330 warga Kaltara yang ada di Lapas bisa divaksin,” jelasnya.
Surat pengajuan atau usulan untuk melaksanakan vaksinasi sudah diajukan bulan Juli 2021 lalu. Sampai saat ini masih belum mendapatkan jawaban.
Ia lebih lanjut membeberkan, ada beberap warga binaan yang saat ini bergejala, pihaknya langsung melakukan proses karantina.
Baca juga: 6 Desa di Tana Tidung Semi Lockdown, Satgas Covid-19 Masih Butuh Tambahan 2 Ribu Vial Vaksin
“Bahkan setelah dites ada yang ditemukan positif. Kami sudah ambil alngkah awal. Bukan berarti mereka tidak perlu vaksin. Mereka juga perlu divaksin,” terangnya.
Karena bagaimana oun warga binaan juga memiliki hak yang sama dengan warga Indonesia lainnya. Total konfirmasi positif per 17 Agustus 2021 kemarin 9 orang. Ada yang bergejala ringan.
“Ada yang dirawat di rumah sakit tapi bukan Covid-19,” ujarnya.
Adapun penyebab atau asal muasal warga binaan bisa terpapar pihaknya tidak bisa memastikan sumber dari mana. Karena saat ini pihaknya juga menerapkan sistim titip makanan bagi keluarga warga binaan.
“Termasuk pegawai keluar masuk ke Lapas Kelas IIA Tarakan. Jadi yang positif isolasi mandiri di gedung baru hibah Pemkot Tarakan kemarin,” jelasnya.
Baca juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Hari ini Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Malinau Capai 17,93 Persen
Ruang isolasi berkapasitas bisa sampai lima orang per bloknya. Namun pihaknya juga rutin dilakukan pemeriksaan bekerja sama Dinkes Tarakan.
“Kami sering lalukan swab bersama Puskesmas Karang Balik. Ada yang rutin ada yang insidentil. Ada yang seminggu dua kali rutin dan yang insidentil yang mendadak dijadwalkan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official