Berita Nunukan Terkini
Vaksinasi di GOR Dwikora Nunukan Tak Sesuai Prokes, Warga Antre Berkerumun,Begini Penjelasan Dinkes
Vaksinasi massal berlangsung di GOR Dwikora Nunukan, sejak pagi tadi hingga siang ini, tak sesuai protokol kesehatan Covid-19,Sabtu (11/09/2021).
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Vaksinasi massal sebanyak 1.400 dosis berlangsung di GOR Dwikora Nunukan, sejak pagi tadi hingga siang ini, tak sesuai protokol kesehatan Covid-19, Sabtu (11/09/2021).
Pasalnya banyak warga yang antre berkerumun, dengan jarak yang saling berdekatan, walaupun memakai masker.
Vaksinasi massal ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, menyasar 400 orang untuk jenis Moderna sebagai suntikan dosis pertama.
Sementara itu 1.000 orang lainnya untuk jenis Sinovac sebagai suntikan dosis kedua.
Baca juga: Update Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung, Sasar Sejumlah Sekolah di Sesayap Hilir
Dari pantauan TribunKaltara.com, tak sedikit warga Nunukan yang berdatangan ke GOR Dwikora. Bahkan di meja pendaftaran, petugas tampak kewalahan mengakamodir berkas peserta yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19.
Alhasil, warga berkerumun dan tampak tidak peduli lagi dengan protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Imbau Jangan Mudah Percaya, Jubir Satgas Covid-19 Tarakan Tegaskan Vaksinasi dari Pemerintah Gratis
Diketahui pelaksanaan vaksinasi dosis pertama dan kedua dilakukan secara bersamaan.
Sehingga membuat kursi tempat antrean yang terletak di depan GOR Dwikora sejak pagi tadi terisi penuh.

Saat dimintai keterangan, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma, tak menampik hal itu.
Menurutnya, faktor membludaknya peserta vaksin Covid-19 hari ini, lantaran jadwal pelaksanaan vaksinasi untuk dosis kedua harusnya dilakukan kemarin, pada Jumat (10/9).
Baca juga: Vaksinasi Massal di Sekatak, Dandim 0903 Bulungan Kolonel Inf Akatoto: Antusiasme Warga Cukup Tinggi
"Jadwal vaksin pertama dan kedua kami gabung. Seharusnya untuk dosis kedua kami lakukan kemarin tapi
kami alihkan hari ini," kata Irma pukul 14.00 Wita.
Lanjut Irma,"Pertimbangannya sumber daya manusia kita terbatas. Masa dari Kamis, Jumat, dan Sabtu kita buat vaksinasi massal. Kasian petugas," ucapnya.
Tak hanya itu, alasan lain banyaknya peserta vaksin hari ini, kata Irma, banyak warga yang antre justru jadwal dosis keduanya sudah lewat waktu.
"Yang harusnya dosis kedua diterima Agustus lalu tapi mereka baru datang sekarang. Banyak yang alasan karena pada pelaksanaan vaksin kedua mereka bepergian ke luar daerah dan ada juga yang sakit, jadi vaksinasinya tertunda," ujarnya.
Kendati, petugas sudah memberikan informasi mengenai waktu penerimaan vaksin, melalui pesan singkat, namun tetap saja banyak yang tidak mengindahkan itu.