Berita Nunukan Terkini
Kadisdikbud Nunukan Junaidi Pertanyakan SMPN 1 Belum Lakukan PTM Terbatas, Berikut Alasan Kepsek
Kadisdikbud Nunukan Junaidi pertanyakan SMPN 1 Nunukan belum lakukan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terbatas, berikut alasan Kepsek SMPN 1 Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kadisdikbud Nunukan Junaidi pertanyakan SMPN 1 Nunukan belum lakukan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terbatas, berikut alasan Kepsek SMPN 1 Nunukan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdukbud) Kabupaten Nunukan, Junaidi pertanyakan alasan SMPN 1 Nunukan belum lakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Sebelumnya, Junaidi menyampaikan PTM terbatas untuk jenjang SMP/ Sederajat di Pulau Nunukan, akan dimulai serentak pada hari ini Senin (13/09/2021).
Baca juga: Disdikbud Bulungan Izinkan Sekolah di 9 Kecamatan Ini Lakukan PTM, Kecamatan Tanjung Selor Tak Boleh
Namun, saat melakukan pantauan langsung di SMPN 1 Nunukan, Junaidi kaget melihat PTM terbatas di sekolah unggulan itu belum juga dilakukan.
"Ia pagi tadi setelah dari pantau pelaksanaan seleksi PPPK, kami langsung ke SMPN 1 Nunukan untuk pantau PTM terbatas yang rencana di mulai hari ini. Begitu sampai di sana ternyata siswa lagi ikut asesmen nasional berbasis komputer," kata Junaidi kepada TribunKaltara.com, pukul 15.00 Wita.
Junaidi menegaskan, agar sekolah jenjang SMP/ Sederajat di Nunukan dapat menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Nunukan yang terbaru, terkait PPKM Level 3.
"SE bupati terbaru kan membolehkan PTM terbatas jenjang SMP di Pulau Nunukan. Banyak orang tua siswa juga yang menghendaki sekolah membuka PTM terbatas," ucapnya.
Lanjut Junaidi,"Lagipula Satgas Covid-19 Nunukan sudah memberikan penilaian bahwa secara epidemiologi Covid-19 di Nunukan sudah reda. Kenapa tidak memanfaatkan itu. Sepanjang sekolah konsisten jalankan protokol kesehatan," tambahnya.
Terpisah, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Nunukan, Kalimantan Utara, Rustiningsih beber alasan pihaknya belum lakukan bisa lakukan PTM terbatas.
Saat dimintai penjelasan mengenai itu, Rustiningsih mengaku sudah membuat jadwal PTM terbatas pada tanggal 29 September 2021, setelah Penilaian Tengah Semester (PTS) yang dijadwalkan pada 20-24 September ini.
Baca juga: Ada 124 Lembaga Pendidikan di 4 Kecamatan Kabupaten Malinau, Sebagian Besar Laksanakan PTM Terbatas
"Untuk PTM terbatas sudah kami buat jadwalnya, setelah PTS dilakukan. Nanti di PTM terbatas sekiranya 33 persen siswa yang hadir setiap sesinya," ujar Rustiningsih saat ditemui di sela aktivitasnya mengawasi pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer di laboratorium sekolah.
Di samping itu pula, wanita yang akrab disapa Ningsih itu beberkan, belum 100 persen orang tua atau wali murid di SMPN 1 Nunukan, mengisi formulir persetujuan PTM terbatas.
"Kami sudah sepakat melalui rapat dengan warga sekolah dan komite juga, bahwa PTM terbatas ditunda sembari menunggu form kesiapan orang tua diisi dan setelah PTS selesai. Dari 858 siswa, baru 717 siswa yang mengisi form itu," tuturnya.
Lebih lanjut Ningsih sampaikan, di SMPN 1 Nunukan masih ada sekiranya 15 persen dari 63 tenaga pendidik dan kependidikan yang belum divaksinasi.
Bahkan, tak sedikit juga orang tua siswa yang tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin Covid-19.