Berita Daerah Terkini
MTs N 1 Balikpapan Mulai Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, juga Digelar Simulasi ANBK
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Balikpapan melakukan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Senin (13/9/2021). Diawali simulasi UNBK.
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Balikpapan mulai melakukan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Senin (13/9/2021).
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) tidak menyurutkan langkah para siswa kelas VIII dating ke madrasah yang berada di Jalan Ahmad Yani No. 19, Muara Rapak, Balikpapan Utara ini.
Pagi sekitar pukul 06.00 Wita, siswa kelas VIII sudah datang ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Saat memasuki gerbang, siswa didampingi orangtua tidak diperkenankan berkerumun, tetap menjaga jarak.
Petugas Keamanan Maryanto dengan sigap mengukur suhu tubuh siswa dan orangtua siswa.
Selanjutnya dipersilakan memasuki pintu gerbang madrasah dan diarahkan mencuci tangan terlebih dahulu di wastafel yang telah disediakan.
Para orangtua siswa terlebih dahulu mengisi surat pernyataan sebagai bukti mengizinkan putra-putrinya mengikuti kegiatan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MTs Negeri 1 Balikpapan secara tatap muka.
Surat pernyataan yang dibuat agar orangtua berkomitmen melakukan peran dan tanggung jawab serta ikut mendukung suksesnya pelaksanaan simulasi ANBK secara aman bagi seluruh keluarga besar MTs N 1 Balikpapan.
Selesai membuat surat pernyataan, orangtua dipersilakan pulang ke rumah dan siswa diarahkan menuju ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Pukul 06.30 Wita satu persatu para siswa diarahkan Satuan Petugas Penanganan Covid-19 menuju ruang laboratorium komputer dan ruang multimedia.
Satgas Penanganan Covid-19 MTs Negeri 1 Balikpapan ini dibuat dengan Surat Keputusan (SK) Kepala MTs Negeri 1 Balikpapan dengan Ketua Roihanun, BA, S.Pd dan Wakil Ketua Ahmad Maulidin, SPd.
Pembentukan Tim Satgas Penanganan Covid-19 MTs Negeri 1 Balikpapan dalam rangka tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga madrasah yang terbagi dalam tiga komponen.
Komponen pertama sebagai tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang. Komponen kedua sebagai tim kebersihan, dan keamanan, serta komponen ketiga sebagai tim pelatihan dan humas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah resmi menyelenggarakan ANBK.
Program ANBK ini merupakan proses penilaian terhadap mutu dari satuan pendidikan sekolah/ madrasah.
