Berita Nunukan Terkini

Ketua KIPI Nunukan Beber Persiapan Faktor Biopsikososial Sebelum & Saat Vaksinasi Covid-19 dan Ini

Ketua KIPI Nunukan dr Shole Rauf beber persiapan faktor Biopsikososial sebelum dan saat vaksinasi Covid-19, serta yang dilakukan pasca vaksinasi.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALARA.COM/FELIS
Ketua Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Kabupaten Nunukan, dr Shole Rauf. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

"Proses vaksinasi memang memiliki efek samping. Tapi selama vaksinasi di Kabupaten Nunukan KIPI rata-rata ringan sampai sedang. Baik Sinovac, Astrazeneca, maupun Moderna," ujarnya.

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Kumpulkan Muspida, Genjot Kegiatan Vaksinasi Covid-19 agar Capai Target

Lanjut dia,"KIPI itu ada yang serius dan non serius. Untuk yang serius harus tertangani dalam 30 menit pertama dan kejadiannya di Nunukan tidak ada. Kalau non serius itu seperti demam. Kalau misalnya demam kita dianjurkan minum obat penurun panas pada 24 jam setelah vaksinasi," tuturnya.

Dia berharap, warga di Kabupaten Nunukan dapat menghilangkan prasangka buruk pada vaksin jenis Moderna.

"Justru harusnya Moderna jauh lebih banyak animonya, karena proteksinya tehadap tubuh jauh lebih tinggi. Kami Nakes sudah dapat suntikan Moderna. Ada yang memiliki efek samping ringan ada yang tidak sama sekali. Saya rasakan nyeri itu selama 6-8 jam. Dan saya tidak demam," ungkap Shole.

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved