Berita Papua Terkini

KKB Papua Berulah, Bakar Fasilitas Umum di Kwirok, Terjadi Kontak Tembak, 1 Prajurit TNI jadi Korban

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah, bakar fasilitas umum di Kwirok, terjadi kontak tembak, 1 prajurit TNI jadi korban.

IST via Tribun Papua
Pemukiman warga yang terbakar akibat ulah KKB di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah, bakar fasilitas umum di Kwirok, terjadi kontak tembak, 1 prajurit TNI jadi korban.

Beberapa fasilitas umum kembali menjadi sasaran pembakaran oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, pada Senin (13/9/2021) pukul 09.30 WIT .

Melihat kejadian tersebut, prajurit TNI dan Polri lalu mengambil tindakan sampai akhirnya terjadi baku tembak.

Akibatnya, satu prajurit TNI menjadi korban.

Adapun lokasi yang menjadi target pembakaran, adalah Kantor Kas Bank Papua, pasar, Puskesmas, dan SD Inpres di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Baca juga: KKB Papua Berulah Lagi, 4 Prajurit TNI Gugur di Maybrat, Jenderal Kopassus Ini Marah Besar

Aksi pembakaran dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kejadian bermula saat personel Pos Pamtas Yonif 403/WP melihat 9 orang KKB yang berjarak sekitar 300 meter dengan gelagat mencurigakan.

Melihat hal tersebut selanjutnya 1 regu Satgas Pamtas melakukan pengamatan dan pengintaian.

Pukul 08.45 WIT terjadi penyerangan oleh KKB dengan tembakan beberapa kali dari arah bawah Kantor Koramil Kiwirok dan Polsek Kiwirok.

Akibatnya, Prada Ansar anggota Pamtas Yonif 403/WP, menjadi korban saat terjadi kontak tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang kini dalam perawatan medis.

Namun yang bersangkutan dalam kondisi baik.

Sehingga personel TNI-Polri melakukan respon dan terjadi kontak tembak.

Pukul 09.30 WIT selanjutnya terjadi aksi pembakaran berturut-turut yang dilakukan oleh KKB pada Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Pasar Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, dan SD Inpres Kiwirok.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pihaknya langsung melakukan penyidikan dan penyelidikan atas kejadian itu.

Lalu  berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Detik-detik 6 Terduga KKB Papua Diringkus TNI, Baru Pulang dari Papua Nugini, Dokumen OPM Ditemukan

KKB Bakar Alat Berat Milik BUMN

Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua kembali berulah, dengan membakar alat berat.

Kali ini, alat berat yang dibakar milik BUMN PT Wijaya Karya ( Wika ), yang tengah mengerjakan proyek Jalan Trans Papua.

Pembakaran alat berat itu terjadi di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Rabu (8/9/2021).

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam pembakaran alat berat yang dilakukan oleh KKB Papua tersebut.

Akibatnya, pengerjaan proyek Jalan Trans Papua dihentikan sementara untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Sementara itu, sekira 70 pekerja di proyek Jalan Trans Papua kini terpaksa dievakuasi.

Baca juga: KKB Papua Berulah Lagi, 4 Prajurit TNI Gugur di Maybrat, Jenderal Kopassus Ini Marah Besar

Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Sepnat Kambu mengatakan para pekerja tersebut langsung dibawa ke tempat yang aman.

"70 pekerja di Kampung Mangabid, Pegunungan Bintang, telah dievakuasi ke tempat yang aman, ini untuk melindungi para pekerja," ujar Kepala Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wamena Sepnat Kambu, Sabtu (11/9/2021).

Sepnat membenarkan, perusahaan terpaksa menghentikan proses pengerjaan jalan Trans Papua yang menghubungkan Oksibil, Pegunungan Bintang, dengan Towe Hitam, Keerom.

"Jadi sudah dua pekerjaan Trans Papua yang kami hentikan karena faktor keamanan, yang di Yahukimo dan sekarang di Pegunungan Bintang," kata Sepnat.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan, aparat keamanan segera mengirim tambahan pasukan di daerah rawan agar proyek strategis nasional bisa kembali berjalan.

Hanya saja, hal tersebut baru dilakukan setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.

Pagelaran itu baru berakhir pada 15 Oktober 2021.

"Kami berharap setiap perusahaan di sejumlah kabupaten yang rawan gangguan keamanan untuk sementara menghentikan pembangunan Trans Papua. Hal ini demi keselamatan para pekerja," kata Fakhiri.

Baca juga: Detik-detik 6 Terduga KKB Papua Diringkus TNI, Baru Pulang dari Papua Nugini, Dokumen OPM Ditemukan

Rusak Alat Berat

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berulah lagi.

Kawanan yang sudah dilabeli sebagai kelompok teroris ini tidak henti melakukan aksi kejahatan di Tanah Papua.

Diketahui, KKB bakar truk dan dua alat berat ekskavator milik BUMN PT Wijaya Karya (Wika) di kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (8/9/2021).

Ekskavator itu digunakan para pekerja proyek pembangunan jalan Trans Papua di Pegunungan Bintang.

"Memang benar ada pembakaran alat berat milik Wika dan kasusnya kini ditangani Polres Pegunungan Bintang," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada Antara, Rabu (8/9/2021) malam.

Aksi pembakaran itu diketahui usia salah satu karyawan PT Wika melapor ke Mapolres Pegbin di Oksibil.

Berawal dari dirinya bermukim di mess Bolangkop hendak ke lokasi kerja di Kampung Mangabib.

Setibanya di lokasi, mereka melihat dua ekskavator dalam keadaan terbakar sehingga mereka tidak berani bekerja dan kembali ke kamp dan melaporkannya ke polres.

"Sebelumnya tanggal 29 Juni lalu KKB juga melakukan pengrusakan terhadap truk milik PT Wika serta mencuri peralatan perbengkelan," kata AKBP Cahyo.

Mengutip Kompas.id, Cahyo mengaku belum mengetahui KKB kelompok mana yang terlibat dalam aksi ini.

Namun, KKB pimpinan Lamek Taplo diduga balas dendam setelah 2 anggotanya ditangkap TNI, Selasa (7/9/2021) lalu.

Mereka membakar satu truk dan dua ekskavator milik PT Wika sehari setelah anggotanya ditangkap.

"Diduga aksi ini terkait penangkapan dua anggota KKB pimpinan Lamek Taplo oleh anggota Koramil 1715-05 Batom pada Selasa (7/9/2021)," kata Cahyo.

Diperkirakan anggota KKB Papua yang terlibat dalam aksi di atas berjumlah 10 orang.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyatakan pihaknya terlibat dalam aksi pembakaran truk dan dua ekskavator di Kampung Mangabib.

Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Lamek Taplo, selaku pimpinan KKB Papua di Pegunungan Bintang.

"Aksi ini sebagai peringatan bagi para pekerja untuk menghentikan pembangunan jalan Trans Papua. OPM menolak pelaksanaan semua proyek infrastruktur dari pemerintah," tegas Sebby.

Sementara itu, Kepala Balai Jalan Nasional Wamena Sepnat Kambu secara terpisah membenarkan adanya pembakaran alat berat milik PT Wika yang sedang melakukan pembangunan jalan Oksibil-Towe Hitam.

"Ada beberapa alat berat yang dilaporkan dibakar namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," ungkap Sepnat.

Perusahaan kini menghentikan pengerjaan ruas jalan yang menghubungkan Oksibil, Pegungan Bintang dengan Towe Hitam, Keerom itu.

Baca juga: Diduga Ulah Brutal KKB Papua Kelompok Tendius Gwijangge, Seorang Polisi Tertembak di Yahukimo

"Jadi sudah dua pekerjaan Trans Papua yang kami hentikan karena faktor keamanan, yang di Yahukimo dan sekarang di Pegunungan Bintang," kata Sepnat saat dihubungi Kompas.com lewat telepon, Jumat (10/9/2021).

Sepnat mengatakan proyek pembangunan tak bisa dilanjutkan karena perusahaan mengevakuasi 70 pekerja yang ada di lokasi.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri akan mengirim tambahan pasukan di daerah rawan, khususnya di lokasi pembangunan proyek strategi nasional.

Namun, ia menegaskan pengiriman pasukan baru bisa dilakukan setelah pagelaran PON XX Papua 2021 yang berakhir pada 15 Oktober.

"Kami berharap setiap perusahaan di sejumlah kabupaten yang rawan gangguan keamanan untuk sementara menghentikan pembangunan Trans Papua. Hal ini demi keselamatan para pekerja," kata Fakhiri.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Ini Kronologis KKB Bakar Puskesmas dan Bank di Kiwirok Pegunungan Bintang

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologis KKB Bakar Puskesmas dan Bank di Kiwirok Pegunungan Bintang Papua

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 70 Pekerja Jalan Trans Papua Dievakuasi Setelah Teroris KKB Bakar Alat Berat, https://www.tribunnews.com/regional/2021/09/12/70-pekerja-jalan-trans-papua-dievakuasi-setelah-teroris-kkb-bakar-alat-berat Editor: Hasanudin Aco
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KKB Papua Ngamuk Bakar Truk dan Ekskavator Perusahaan BUMN Wika, Diduga Balas Dendam, https://medan.tribunnews.com/2021/09/12/kkb-papua-ngamuk-bakar-truk-dan-ekskavator-perusahaan-bumn-wika-diduga-balas-dendam?page=all

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved