Berita Nasional Terkini

Kritik Pedas Bos PSI Giring Ganesha ke Anies Baswedan, Singgung Dana Rp 1 Triliun untuk Formula E

Kritik pedas Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha ke Anies Baswedan, singgung dana Rp 1 triliun untuk pelaksanaan Formula E.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM/TRIBUN BOGOR/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Plt Ketum DPP PSI Giring Ganesha. (KOLASE TRIBUNKALTARA.COM/TRIBUN BOGOR/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)  

Saat ini, PKS hanya memiliki kursi 8,2 persen di DPR RI, sementara syarat mengusung capres-cawapres adalah 20 persen kursi DPR.

Sementara itu, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengingatkan agar Sandiaga Uno jangan mau dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam pilpres mendatang.

"Bang @sandiuno, jangan dengerin godaan PKS ini, jangan terkecoh dan jangan terjebak. Jangan pernah berkoalisi lagi dgn kaum intoleran hanya untuk kekuasaan," tulis Ferdinand Hutahaean di Twitter pada Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno Beber Kabar Bahagia, Raih Gelar Doktor dari UPH, Putrinya Lulus S1 di New York

Ferdinand menilai, karier politik Sandiaga Uno ke depan tidak akan bagus apabila memaksakan diri bergabung dengan kelompok Islamis.

"Masa depan politikmu akan buruk bersama mereka. Karirmu akan bagus bersama kelompok nasionalis..!!" ungkapnya.

Sandi Populer di Kalangan Emak-emak

Menparekraf Sandiaga Uno dinilai cukup populer di kalangan ibu-ibu di seluruh Indonesia.

Ketua umum pimpinan pusat wanita persatuan umat islam (PUI) Iroh Siti Zahroh mengatakan Sandiaga Uno berpeluang menjadi calon presiden dengan dukungan kaum perempuan pada Pemilu 2024.

"Bang Sandiaga Uno orangnya jujur, dia menyampaikan LKHPN-nya nyata apa adanya. Latar belakang keluarga baik serta pengalamannya yang profesional," kata Iroh dalam webinar politik dan kebangsaan yang digelar Salam Institut secara daring di Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadi perbincangan dalam webinar dengan tema, "menakar elektabilitas figur capres 2024 pilihan emak-emak".

Iroh menjelaskan perempuan punya peranan penting pada Pilpres 2024, dikarenakan hampir 50 persen dari 270 juta rakyat Indonesia adalah kalangan emak-emak.

"Data lain menunjukkan di generasi Z ada 27,95 persen perempuan. Kalau dari segi umur sebagai pemilih pemula. Jadi, perempuan ini memiliki kontribusi dalam pemilihan," tutur Iroh seperti dikutip dari antaranews.com.

Menurut Iroh, kriteria pemimpin yang diinginkan emak-emak di antaranya alim, bisa membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), berpengalaman, hingga memiliki kapasitas dan kapabilitas.

Baca juga: Lengkapi Berkas Anda, Kementerian Pariwisata Pimpinan Sandiaga Uno Siapkan 189 Formasi CPNS 2021

Sementara itu, Direktur Perludem Titi Anggraini menjelaskan perempuan seharusnya menjadi sasaran pergerakan pasangan calon (paslon). Terlebih, pemilih perempuan pada Pemilu 2019 lebih banyak daripada laki-laki.

"Harusnya perempuan juga menjadi wilayah pergerakan paslon. Paslon juga menghadirkan perempuan bukan hanya diperlukan suaranya saja. Kehadiran perempuan juga dimasukkan dalam visi misi yang akan dibuat paslon," kata Titi menegaskan.

Selain itu, perwakilan Kedai Kopi Hendri Satrio menyebut ada tiga kriteria calon presiden pilihan perempuan terutama kalangan emak-emak yakni merakyat, tegas, dan jujur.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved