Profil Giring Ganesha yang Kini Jadi Sorotan setelah Sebut Anies Baswedan 'Pembohong'
Profil Giring mantan vokalis grup musik Nidji, yang kini mantap menjadi seorang politisi.
Ia memutuskan terjun ke dunia politik pada 2017, setelah berkecimpung selama 15 tahun di industri musik.
Keputusannya tersebut bermula saat ia menjadi relawan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla di Pilpres 2014.
Berangkat dari situ, ia kemudian bergabung denan PSI per 31 Desember 2017.
Giring sempat maju pada Pemilu 2019, tapi ia gagal karena partainya terganjal parliamentary treshold partai politik.
Hampir tiga tahun bergabung dengan PSI, Giring kemudian ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum oleh Ketum PSI sebelumnya, Grace Natalie, pada Agustus 2020.
Alasannya, Grace menilai Giring sebagai sosok yang mewakili anak muda dan kreatif karena selama ini dikenal sebagai musisi.
"Pengalaman berjuang bersama di PSI selama beberapa tahun terakhir menjadi pertimbangan."
"Bro Giring juga bisa mewakili sosok anak muda kreatif," ujar Grace kepada Kompas.com ketika dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).
Tak lama setelah penunjukan Giring sebagai Plt Ketum PSI, beredar foto-foto di media sosial mengenai dirinya sebagai calon presiden 2024.
Saat dikonfirmasi, Giring tak membantah.
Ia membenarkan dirinya memang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presiden Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin (24/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
Dicurigai sedang Mengkampanyekan Anies Baswedan

Kritikan dan tudingan yang dilayangkan Giring pada Anies Baswedan justru dicurigai sebagai kampanye terselubung.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali.