Tidak Capai 50 Peserta, Pelaksanaan ANBK di SMAK Tunas Kasih Tarakan Berlangsung Tanpa Kendala

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tidak capai 50 peserta, pelaksanaan ANBK di SMAK Tunas Kasih Tarakan berlangsung tanpa kendala.

Meskipun tidak mencapai 50 peserta atau lebih, pelaksanaan ANBK yang berlangsung di salah satu sekolah swasta Kota Tarakan SMAK Tunas Kasih bisa memaksimalkan kesempatan ikut ANBK dengan lancar.

"Kalau dilihat tadi dari menyalakan server sampai proses ujian puji Tuhan berjalan lancar mas," ungkap Teknisi ANBK Daud Patasik Via Telfon Seluler.

Baca juga: Terkendala Peserta Utama, Pelaksanaan ANBK Hari Pertama di SMAN 1 Tarakan Diikuti Peserta Cadangan

"Tanpa kendala, baik listrik, komputer yang memadai serta jaringan internet pun sangat stabil," tambahnya Rabu (29/09/2021).

Sebagai informasi, jumlah siswa-siswi SMAK Tunas Kasih kelas XI hanya mencapai 39 namun bisa memaksimalkan keterbatasan dengan terbagi 2 sesi tanpa kendala harus menambah peserta cadangan.

"Menurut data seharusnya, setiap sekolah 45 siswa, jadi seberapun ada jadi tidak ada peserta cadangan," terangnya.

Ia menambahkan bahwa sejauh ini untuk penanganan siswa tidak dapat hadir memberitahukan secara terperinci kepada Dinas Pendidikan Kota Tarakan.

"Belum ada arahan, atau instruksi juga kalau misalkan siswa tidak hadir, karena positif covid-19 ya, jadi untuk pelaporannya kita laporkan bahwa yang bersangkutan sedang kondisi sakit," jelasnya Kepada TribunKaltara.com.

Tak hanya itu, Daud Patasik menjambarkan perihal berbagai jenis soal yang dihadapi siswa SMAK Tunas Kasih dan kurung waktu yang harus ikut pengerjaan untuk pelaksanaan pertama kali ANBK.

"Jadi setiap sesi itu ada 130 menit, dengan alokasi 10 menit untuk latihan pertama mereka, 90 menit poin literasi hari pertama, hari kedua numerasi nanti di stage ke tiga itu survey karakter, besok survey lingkungan sekolah,"ujarnya.

Tak hanya itu, Daud Patasik menceritakan cara teknik pemetakan pelaksanaan ANBK secara khusus untuk SMAK Tunas Kasih.

Baca juga: Pekan Depan Digelar, Para Proktor Ikuti Rapat Akhir Jelang ANBK Nasional Tingkat SMP Se-Kota Tarakan

"Jadi kita petakan 10 menit, 90 menit, dan 30 menit, jadi satu hari satu, jadi misalkan hari ini materi literasi, dimulai dengan latihan dulu, baru materi literasi," jelasnya.

Meskipun ANBK bukan sebagai penentu kelulusan maupun tolak ukur kemampuan akademik siswa, melainkan untuk penguatan mutu sarana dan prasarana sekolah tersebut.

"Jadi dari hasil ini menjadi, gambaran literasi dan numerasi yang ada di sekolah, agar program kedua hal tersebut bisa jauh lebih baik lagi," tutupnya.

Penulis : Georgie Sentana Hasian Silalahi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official